Mau Lebaran Malah Bikin Onar, Kelompok Bermotor Tusuk Pengunjung Kafe, Penyebabnya Bikin Bingung

Parwata - Sabtu, 7 Mei 2022 | 07:30 WIB

Kapolrestabes Bandung Kombes Aswin Sipayung tengah memperlihatkan barang bukti dan pelaku penusukan di Jalan Banteng, Malabar, Kecamatan Lengkong, Kota Bandung, Jawa Barat. Rilis pengungkapan ini digelar di Mapolrestabes Bandung, Jumat (6/5/2022).(KOMPAS.COM/AGIE PERMADI) (Parwata - )

Otomania.com - Bikin Onar, Aksi Kelompok Bermotor Tusuk Pengunjung Kafe, Satu Pelaku Ditangkap Lainnya Diburu.

Seorang pria ditangkap oleh petugas polisi, karena aksi yang telah kejahatan  dilakukannya.

Pria tersebut salah satu kelompok bermotor yang bikin onar dan menusuk dua orang dalam kafe.

Melansir dari Kompas.com, pria tersebut berinisial AM, seorang pelaku penusukan terhadap dua korbannya.

Aksi tersebut terjadi di salah satu kafe di Jalan Banteng, Kelurahan Malabar, Kecamatan Lengkong, Kota Bandung, Jawa Barat.

Perisitiwa terjadi pada 29 April 2022 lalu, saat itu kelompok bermotor dari AM tengah melakukan konvoi mengelilingi Kota Bandung.

Sementara itu, berdasarkan rekaman closed circuit television (CCTV), para korban tengah nongkrong di salah satu kafe di Jalan Banteng.

Sekitar pukul 02.00 WIB dini hari, salah satu pelaku yang tengah mengikuti konvoi melewati lokasi korban.

Ia kemudian turun dari kendaraan dan masuk ke dalam kafe tersebut. Sementara rekan kelompok bermotornya sempat menggeber-geberkan kendaraan yang menarik perhatian pengunjung kafe.

Baca Juga: Dituding Jadi Cepu Polisi, Dua Pemuda Babak Belur Dihajar Geng Motor, Motor dan Handphone Ikut Dirampas

"Sekitar 35 motor itu melintas di jalan (Banteng) Malabar di situ ada kafe ketika melintas. Di kafe tersebut, salah satu dari kelompok tersebut yang jadi tersangka saudara AM ini turun dari motor," ucap Kapolrestabes Bandung, Komisaris Besar Polisi Aswin Sipayung, di Mapolrestabes Bandung, Kota Bandung, Jumat (6/5/2022).

Ia kemudian menusuk salah satu korban dengan senjata tajam berupa sebilah pisau karimbit tanpa gagang.

"Langsung menusuk korban luka di bagian tangan dan satu teman korban ingin melerai penyerang tersebut dan juga kena tusukan di bagian paha dan kaki," ucapnya.

Setelah melakukan penusukan, pelaku kemudian kembali ke motor untuk melanjutkan konvoinya. Polisi yang mendapatkan laporan itu pun kemudian membentuk tim khusus untuk memburu pelaku.

Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) dan keterangan saksi, petugas akhirnya mendapatkan identitas pelaku dan langsung melakukan penangkapan terhadapnya.

Polisi masih mendalami motif dari pelaku. Antara korban dan pelaku, kata Aswin, tak saling mengenal, diduga penusukan dilakukan pelaku secara acak.

"Mereka tidak kenal pelaku dan tersangka ini," ucap Aswin.

Polisi juga akan melakukan tes urine terhadap AM untuk mengetahui apakah tindakan tersebut dibawah pengaruh minuman keras atau obat-obatan terlarang.

Saat ini petugas tengah memburu pelaku lainnya yang diduga terlibat dalam aksi kriminalitas tersebut. Aswin pun mengimbau kepada pelaku untuk menyerahkan diri.

"Kami sedang mengejar tersangka lainnya, ini kan baru satu. Jadi bagi kelompok oknum teman tersangka yang belum kami tangkap lebih baik menyerahkan diri karena akan kita kejar pelaku geng motor ini," tegasnya.

Atas perbuatannya, pelaku AM dijerat Pasal 351 ayat 2 KUHP dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara. Aswin juga mengimbau kepada kelompok bermotor untuk tidak melakukan konvoi di Bandung.

"Kami imbau tidak ada lagi konvoi di Bandung karena ini berpotensi untuk kriminal, ini yang terakhir, kalau masih melakukan kami akan ungkap perkaranya," tegasnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kelompok Bermotor Buat Onar dan Tusuk 2 Pengunjung Kafe di Bandung, Salah Satu Pelaku Ditangkap",