Berakhir Damai, Ini Alasan Pengendara Moge Berpistol Pemukul Seorang Pria di Ciledug Lolos dari Jeratan Hukum

Parwata - Minggu, 8 Mei 2022 | 11:00 WIB

Pengendara moge berkelahi dengan warga(instagram.com/kabarbintaro) (Parwata - )

Otomania.com - Berakhir damai, ini alasan pengendara moge berpistol pemukul seorang pria di Ciledug lolos dari jeratan hukum.

Seorang pengendara motor gede (moge) diduga melakukan pemukulan terhadap seorang pria di Ciledug, Tangerang, beberapa waktu lalu.

Melansir dari Kompas.com, kasus dugaan pemukulan yang dilakukan pengendara moge terhadap pria berinisial GEP (26) akhirnya berakhir damai.

Kombes Endra Zulpan, selaku Kabid Humas Polda Metro Jaya mengatakan, kepolisian telah mempertemukan kedua pihak yang berselisih.

Dalam pertemuannya, pengendara moge dan GEP sepakat menyelesaikan permasalahan tersebut secara musyawarah.

"Pihak pelapor dan pihak terlapor telah menyelesaikan permasalahan tersebut dengan musyawarah secara kekeluargaan dan tanpa ada paksaan dari pihak manapun," kata Zulpan, Kamis (5/5/2022), dilansir dari Tribun Jakarta.

Zulpan menjelaskan, kasus pemukulan ini bermula ketika pengendara moge berinisial N terlibat percekcokan di jalan dengan GEP.

"Ketika korban dan tersangka sama-sama saling membawa sepeda motor kemudian terjadi cekcok mulut dan selanjutnya pelaku memukul korban dengan menggunakan senpi (senjata api)," ujar dia.

Dalam kesepakatan damai, pengendara moge bersedia memberikan ganti rugi dan menanggung biaya perawatan korban.

Baca Juga: Koboi Jalanan di Tol Cipali, Pengemudi Avanza Terekam Todongkan Pistol ke Arah Sopir Truk, Begini Tindakan Polisi

Dengan demikian, Zulpan menyebut permasalahan di antara kedua belah pihak telah selesai.

"Pihak pelapor dan pihak terlapor menganggap permasalahan tersebut telah selesai, serta tidak akan menuntut permasalahan tersebut," tutur Zulpan.

Sebelumnya, video yang merekam percekcokan antara pelapor dan terlapor sempat viral di media sosial.

Dinarasikan, bahwa pengendara moge lebih dulu memukul GEP dengan menggunakan pistol, tetapi tidak sempat terekam.

Video itu hanya menampilkan kejadian sesudahnya, di mana GEP membalas memukul pengendara moge dengan menggunakan helm.

Adapun percekcokan itu disebut terjadi di Jalan Haji Gedad, Ciledug, pada 30 April lalu.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Bintaro Tangsel Jaksel (@kabarbintaro)


Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul "Pengendara Moge Diduga Pukul Warga Pakai Pistol, Polisi: Diselesaikan Kekeluargaan"