Otomania.com - Anti kena tipu pedagang nakal, ini istilah jual beli mobil bekas yang wajib dipahami.
Ada istilah-istilah yang digunakan pada jual beli mobil bekas, jadi yang mau berburu enggak ada salahnya untuk tahu.
Di mobil bekas yang dijual secara online, umumnya disertai dengan beberapa keterangan.
Semisal keterangan alama penjual mobil bekas, kemudian nomor penjual, hingga deskripsi dari kondisi kendaraan yang dijual dicantumkan.
Nah, ada istilah-istilah di mobil bekas ini, biasanya seputar kondisi fisik hingga dokumen kepemilikan kendaraan.
Supaya menjadi paham saat hendak berburu mobil bekas, silakan simak artikel ini hingga habis.
1. Surat Sebelah
Hendrik Suntara, Marketing dari showroom mobil bekas Merdeka Motor di Depok mengatakan, surat sebelah lumayan sering tercantum atau diucapkan penjual ketika transaksi.
Arti dari istilah surat sebelah adalah mengacu dari kelengkapan dokumen kendaraan yang dijual.
"Surat sebelah maksudnya surat-surat kepemilikan kendaraan seperti BPKB dan STNK yang seharusnya lengkap ini tidak kumplit," ujarnya beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Rahasia Pedagang Motkas Kenali Mobil Bekas Yang Pernah Tabrakan, Baca Biar Enggak Ketipu
Jadi bisa disimpulkan, surat sebelah berarti dokumen kendaraan hanya ada satu di antara BPKB dan STNK saja, misalnya hanya ada BPKB saja atau STNK.
Namun sebaiknya saat membeli kendaraan bekas, usahakan cari yang dokumennya lengkap.
2. Bodi Ngaleng
Bodi ngaleng kata Hendrik, merupakan istilah untuk bodi mobil bekas yang kondisinya masih sangat baik dan terjaga keasliannya.
"Ciri bodi ngaleng di mobil bekas itu saat diketuk suaranya masih kayak besi yang padat. Ini karena bodi belum pernah didempul akibat tabrakan atau kondisi bodi kurang terawat karena termakan usia," jelasnya.
Pria ramah tersebut bilang, ciri bodi mobil bekas sudah tidak ngaleng bisa ketahuan dari bunyinya ketika diketuk dengan tangan.
"Jika bodi sudah kena banyak dempul, suaranya saat diketuk tidak akan nyaring seperti besi, tapi mirip-mirip bodi plastik suaranya. Jadi kalau cari mobil bekas apalagi yang tua dan klasik, usahakan bodinya masih ngaleng," sambung Hendrik.
3. Nosin Norang Akur
Hendrik mengatakan, istilah nosin merupakan singkatan dari nomor mesin sementara norang berarti nomor rangka.
"Maksudnya nosin norang akur yaitu nomor mesin dan rangka yang tercantum di STNK, BPKB dan di kendaraan itu semuanya sesuai. Jadi kalau mau beli mobil atau kendaraan lain, ini harus dipastikan semuanya akur agar saat bayar pajak kendaraan tidak terjadi bermasalah," sebutnya.
4. Naik Dempul
Istilah naik dempul ini mengacu tentang kondisi bodi mobil yang artinya ketebalan dempul sudah menutupi bagian hingga lekukan bodi yang khas di suatu mobil.
Menurut Hendrik, bodi kendaraan yang didempul tebal ini dialami mobil bekas yang pernah rusak, bolong karena karat, atau tabrakan sehingga bodinya harus direkondisi.
"Naik dempul itu, dempulnya sudah tebal sampai menutupi nat atau lekukan di bodi mobil. Jadi kalau sudah begini, mobil sudah tidak enak dilihat karena keasliannya jadi seperti hilang," katanya.
Nah, selain empat di atas, kira-kira pernah dengar atau tahu istilah-istilah unik apa lagi dalam jual beli mobil bekas?
Baca Juga: Tips Anti Rugi Saat Pilih Mobil Matic Bekas, Transmisi Penyakitan Langsung Ketahuan