Otomania.com - Terungkap, Ini Penjelasannya Kenapa Mesin Motor Injeksi Langsung Mati Jika Terjatuh.
Mesin motor injeksi akan langsung mati jika motor terjatuh atau posisinya terlalu miring.
Hal tersebut terjadi berkaitan langsung dengan kerja salah satu sensor yang ada di mayoritas mesin motor injeksi.
Endro Sutarno selaku Technical Service Division PT Astra Honda Motor (AHM) pernah kasih penjelasan.
Mengenai fungsi dari sensor yang ada di motor mesin injeksi ini.
"Sensor ini namanya Bank Angle Sensor. Sensor berfungsi untuk mengirim data ke ECU atau ECM tentang kemiringan motor," ucap Endro.
Menurutnya, saat motor menyentuh sudut kemiringan tertentu maka sensor akan mengirim sinyal ke ECM.
Yang akan memutus kerja dari fuel pump, injector serta sistem pengapian yang membuat mesin motor mati.
Ini sebagai langkah dari pengamanan saat motor terjatuh akibat mengalami insiden.
Baca Juga: Banyak Sensor Canggih Menempel di Motor Injeksi, Yuk Bedah Fungsinya Masing-masing
Sebab, jika mesin motor tetap menyala saat mengalami insiden ditakutkan akan terjadi kebocoran bensin dan menyebabkan kebakaran.
Untuk sudut kemiringan motor yang memicu Bank Angle Sensor mengirim sinyal ke ECU atau ECM untuk mematikan mesin motor sendiri cukup beragam.
Untuk motor jenis bebek, matic, sport turing dan motor sport fairing juga punya perbedaan soal batas sudut pengirimannya.
Umumnya, Bank Angle Sensor ini baru terpicu atau aktif ketika motor menyentuh sudut kemiringan 55-70 derajat tergantung dari jenis motornya.
Bukan cuma di motor Honda, sensor ini juga ada di merek motor lain seperti motor Yamaha, Suzuki dan juga Kawasaki namun punya nama yang berbeda.
Nah, jadi enggak perlu panik kalau mesin motor injeksi langsung mati ketika terjatuh.
Hal itu terjadi karena sistem pengaman dari Bank Angle Sensor sudah aktif.
Baca Juga: Punya Motor Injeksi Jangan Lengah, Ini Jadwal Ganti Filter Fuel Pump