Otomania.com - Tiga hal penyebab cover mobil rusak, nomor dua jadi kebiasaan buruk pemilik kendaraan.
Cover mobil memiliki fungsi untuk melindungi mobil dari cuaca atau goresan.
Dalam pemakaianya, jika cover mobil ini tidak diperhatikan bisa juga mengalami rusak.
Ada beberapa hal yang dapat menyebabkan cover mobil rusak, berikut penjelasannya dari Dedi Irawan, pemilik Star Protection, produsen cover mobil.
Kondisi Cuaca Ekstrem
Paparan panas matahari dan hujan yang kerap berganti juga bisa membuat cover mobil menjadi rusak.
Seperti kain basah yang berulang kali dan kering karena panas lama-lama akan kaku.
"Lembaran serat cover yang kaku rentan robek jika ketarik atau ada tekanan," tutur Dedi.
"Meski dirancang untuk tahan air dan panas matahari langsung, penggunaan cover mobil di area terbuka kurang dianjurkan karena tidak tahan lama," imbuhnya.
Baca Juga: Pernis Cat Bodi Mobil Bisa Terkikis saat Ditinggal Mudik Lama, Solusinya Cukup Pakai Ini
Cuci Cover Mobil Sembarangan
"Jika sudah kotor cover mobil perlu dibersihkan, tapi perlu perhatian khusus meski simpel," ujar Dedi.
Untuk mencuci cover mobil, ia menyarankan dengan direndam air dan diusap dengan kain microfiber.
Hindari penggunaan deterjen yang malah bisa merusak cover mobil itu sendiri.
"Unsur korosif deterjen perlahan merusak serat bahan cover dan membuat warnanya pudar," ungkap Dedi.
Coating Cat Mobil Belum 'Matang'
Bagi yang melakukan coating cat mobil, patut perhatikan penyebab satu ini.
Menurut Dedi, lapisan coating yang belum kering sempurna bisa memicu terjadinya warna cover mobil luntur.
"Coating yang belum curing lebih sensitif terhadap sentuhan, tidak terkecuali cover mobil," sebutnya.
"Warna dari cover mobil yang menyentuh lapisan coating akan ketarik dan luntur menempel di cat mobil," terangnya.
Dianjurkan setelah melakukan coating mobil dua hingga tiga bulan sampai proses curing matang baru bisa pakai cover mobil.