Janjian COD Berakhir Nyesek, Honda GL100 Hasil Modif Raib Kena Modus Tes Jalan, Total Kerugian Bikin Nangis

Parwata - Selasa, 26 April 2022 | 19:00 WIB

Honda Gl100 dibawa kabur janjian COD kena modus test rode (Parwata - )

Shobirin mengaku, sempat mendamprat si teman pelaku habis-habisan, untuk mencari tahu keberadaan pelaku.

Namun, teman pelaku tetap saja berkelit bahwa dirinya tidak mengenal si pelaku dan hanya sebatas mengantarkan pelaku ke lokasi COD di jalan tersebut.

"Kan orangnya ada 2, yang satu jaga yang satu ngecek motor, pas motor dicoba yang satu tak tanya katanya gak ngerti apa-apa, ketemu di jalan pelaku minta ngantar di lokasi tersebut," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com, Minggu (24/4/2022).

Mendengar dalih tersebut, Shobirin tak mudah percaya, ia sempat menyergap teman pelaku itu, namun teman pelaku itu keburu menggeber kencang motornya, untuk ikut-ikutan kabur.

"Aku langsung gugup panik, tak kejar orangnya itu tidak ngatasi. Terus malamnya langsung datang ke polres, yang tak laporkan cuma yang bawa lari," ungkapnya.

Dalam kejadian tersebut setahu Shobirin, tidak ada modus gendam yang dilakukan oleh pelaku, saat meminjam motornya untuk dilakukan test ride.

"Gak ada (gendam)," jelas pemuda yang berkualiah di sebuah kampus swasta di Tuban itu.

Shobirin yang tinggal di Dusun Bogoran, Penambangan, Semanding, Tuban, belakangan ini memposting foto motor kesayangannya itu, di sejumlah grup FB untuk dijual.

Dan pada Jumat (22/4/2022), si pelaku ternyata langsung menghubungi dirinya melalui telepon via aplikasi dan voice note, dengan menawar lebih tinggi yakni Rp15,5 juta, dari harga motor yang dipatoknya awal seharga Rp13 juta.

Namun, pelaku memberikan sejumlah syarat bahwa proses pembelian motor tersebut, harus dilakukan secara COD, di Kota Surabaya.

"(Berangkat dari Tuban) setelah Zuhur jam 1-an. (Shobirin) naik sepeda motor sama teman, saksi," tuturnya.

Baca Juga: Punya Pacar Cantik Malah Dicekoki Miras, Ternyata Incar Honda Brio, Aksi Sigap Polisi Layak Diapresiasi

Akibat kejadian itu, Shobirin mengaku mengalami kerugian hingga kisaran Rp13 juta. Apalagi motor tersebut, baru saja dimodifikasi sejak awal tahun 2022.

Didampingi temannya, ia mengaku telah melaporkan insiden tersebut ke Mapolrestabes Surabaya, pada hari itu juga.

Yakni dengan nomor LP/B/536/2022/SPKT/POLRESTABES SURABAYA/POLDA JATIM yang dibuat pada Sabtu (23/4/2022) pukul 21.00 WIB.

Shobirin mengaku sempat berupaya mencari tau keberadaan pelaku, dan ternyata ada korban lain yang mengalami nasib serupa dengannya

"Ada korban lain, dia orang malang. Tapi dilaporkan ke Sidoarjo," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Pemuda Hobi Modifikasi Motor Ditipu Calon Pembeli saat COD di Surabaya, Korban; Modus Test Drive,