Otomania.com - Endapan di radiator motor bisa muncul karena kebiasaan buruk pengendara, solusinya lakukan ini sebelum perjalanan.
Buat yang ingin melakukan perjalanan jauh dengan motor, sebaiknya Coolant atau air radiator diganti terlebih dahulu.
Apalagi jika air radiator motor tersebut sudah lama tidak diganti dengan yang baru.
Namun, sebelum mengganti coolant radiator motor, disarankan untuk melakukan flushing atau mengurasnya radiator motor terlebih dahulu.
Baca Juga: Ada Anggapan Air Radiator Warna Merah Lebih Bagus Dibanding Hijau, Benarkah?
Tujuannya adalah agar kondisi bagian dalam radiator motor kembali bersih saat diisi radiator coolant baru.
"Kalau coolant sudah terlalu lama dikhawatirkan bakal muncul endapan dan bisa tercampur dengan coolant baru," bilang Herman dari Monkeywork Garage di Jl. Cempaka V No.14, Bintaro, Jakarta Selatan.
"Jika tercampur antinya kinerja dari coolant baru kurang maksimal dalam mendinginkan mesin, jadi baiknya kita flushing dan kita bisa lakukan sendiri," tambahnya.
Untuk melakukan flusing radiator motor sendiri, ada beberapa langkah yang dilakukan.
"Yang pertama jelas kita buang coolant lama dengan membuka lubang pembuangan air di radiatornya," tambahnya.
Baca Juga: Air Radiator Motor Bisa Mendadak Keluar Sendiri, Penyebabnya Enggak Bisa Disepelekan
Lalu tahap berikutnya adalah menutup lubang pembuangan dan memasukkan air steril atau air distilasi yang tidak mengandung mineral, lalu diamkan sejenak.
"Air steril ini bisa kalian temukan dari air sisa AC kalau misalnya kalian pakai AC di rumah," lanjutnya.
"Setelah itu, nyalakan mesin dengan keadaan air distilasi masih di dalam radiator selama 5-10 menit supaya air bersirkulasi dan membuang kotoran," terang Herman lagi.
Kalau sudah, tinggal buang air distilasi tersebut kemudian dilanjutkan dengan mengisi coolant.
"Tapi harus kalian ingat, saat mengisi coolant di tabung reservoir jangan sampai melewati batas atas maupun kurang dari batas bawah karena akan muncul efek negatif," tutupnya.