Otomania.com - Perlukan menekan tombol pengunci tuas transmisi matik setiap berpindah gigi? Begini jawaban di buku manual mobil.
Mengemudikan mobil bertransmisi otomatis memang diakui memberikan kenyamanan kepada pengemudi, karena tidak perlu injak kopling dan terus-terusan memindahkan tuas perseneling.
Namun perlu dicatat, justru karena kepraktisannya tersebut, bisa ada hal kecil yang luput dari perhatian pengemudi.
Salah satunya adalah tombol pengunci tuas transmisi matik yang biasanya ada di model transmisi matik straight atau lurus.
Tombol pengunci tersebut biasanya ditekan setiap perpindahan gigi, misalkan dari N ke D.
Namun, apakah perlu selalu ditekan setiap perpindahan transmisi?
Baca Juga: Jangan Langsung Pindah Posisi Transmisi Matik dari D ke R, Bisa Jebol, Begini Cara yang Benar
Menurut beberapa buku manual mobil bertransmisi matik seperti manual book Honda CR-V generasi 3 dan Mitsubishi Pajero Sport 2017.
Tombol pengunci tersebut jangan selalu ditekan pada setiap perpindahan transmisi.
Alasannya adalah, jika Sobat Otomania.com tekan setiap perpindahan transmisi, bisa mengakibatkan kesalahan yang tidak disengaja saat memindahkan transmisi.
Misalkan dari posisi D, Anda pindahkan ke posisi N dengan menekan tombol pengunci, sobat bisa saja malah memindahkan posisi transmisi ke R saat mobil melaju.
Jika terjadi, akibatnya komponen gearbox akan rusak karena perpindahan gigi yang melawan arah secara mendadak.
Jadi fungsi tuas pengunci hanya digunakan untuk keamanan dalam perpindahan gigi P dan R.
Perpindahan dari R ke N dan D Anda tidak perlu menekan tuas pengunci.
Baca Juga: Inilah Ciri-ciri Transmisi Mobil Matik Bermasalah, Jangan Dipaksakan