Otomania.com - Tanda bulatan kuning di ban mobil ternyata fungsinya penting banget, kalau enggak ada, mekanik bisa kesulitan.
Umumnya pabrikan ban mobil mencantumkan kode dan tulisan di setiap hasil produksinya.
Bentuk kode maupun tulisan tersebut oleh pabrikan dicantumkan di bagian dinding ban mobil atau sidewall.
Namun, selain kode dan tulisan di ban mobil tersebut, juga ada bulatan berwarna kuning dan merah.
Sekilas bulatan kuning dan merah tersebut tampak sepele, namun ternyata tanda bulatan tersebut memiliki peran penting.
Peran penting bulatan kuning dan merah tersebut ialah saat dalam pemasangan ban mobil.
Hal tersebut seperti disampaikan oleh Adi Kusuma, yang saat diwawancari adalah pemilik toko Sinar Ban di Serpong Tangerang.
"Bulatan berwarna kuning menandakan titik teringan ban tersebut, atau yang disebut juga dengan istilah light static balance point," kata Adi Kusuma.
Bulatan ini berfungsi sebagai panduan saat melakukan balancing roda atau pemasangan pelek.
Baca Juga: Heran, Tekanan Angin Ban Mobil Berkurang Tanpa Ada Kebocoran, Bengkel Spesialis Ungkap Penyebabnya
"Biasanya tanda ini dipasang sejajar dengan pentil ban, tidak lain karena pentil ban sendiri akan menambah bobot pada pelek," ujar Adi Kusuma kepada GridOto.com beberapa waktu lalu.
Atau bisa juga dipasang sejajar dengan area paling berat di pelek alloy, yang ditandai dengan tanda bulatan berwarna biru.
Hal ini memastikan roda dapat berputar seimbang dan mengurangi adanya getaran.
Berbeda dengan bulatan kuning, tanda bulatan warna merah menunjukkan peak point atau area paling melengkung keluar pada ban (area paling tinggi dari dinding ban).
Istilahnya adalah area radial force variation first harmonic maximum.
Tanda bulatan merah ini berguna juga saat pemasangan ban ke pelek.
"Tanda merah ini harus dipasang sejajar dengan area paling rendah dari pelek, yang biasanya juga ditandai dengan bulatan berwarna atau emboss titik," tutup Adi Kusuma
Penyelarasan ini juga meminimalisir timbulnya getaran akibat putaran roda.