Otomania.com - Lima hal sepele penyebab ban mobil gampang rusak, nomor satu jadi kebiasaan buruk pengemudi.
Ban mobil merupakan satu-satunya komponen mobil yang berhubungan langsung dengan aspal.
Maka dari itu kondisi ban mobil tentunya perlu untuk diperhatikan kondisinya.
Namun, masih banyak pengemudi yang enggak peduli degan kondisi ban mobilnya.
Lantas apa saja kelima hal sepele yang bisa bikin ban mobil jadi cepat rusak? Yuk simak bersama-sama.
1. Tekanan Angin Kurang
Tekanan angin ban mobil yang terlalu rendah bisa bikin kerja dinding ban menjadi lebih berat dan mengakibatkan defleksi berlebih.
Selain itu, tekanan ban yang kurang juga memperbesar risiko ban meletus.
Benang di dinding ban, lama kelamaan bisa putus yang akibatnya ban benjol dan kekuatannya turun drastis.
Baca Juga: Heran, Tekanan Angin Ban Mobil Berkurang Tanpa Ada Kebocoran, Bengkel Spesialis Ungkap Penyebabnya
Jadi, makin rendah tekanan ban dari seharusnya, semakin cepat pula ban menjadi rusak.
2. Batu, Pecahan Kaca, dan Benda Keras di Telapak Ban
Benda keras, yang terselip di sela-sela telapak ban mobil ini bisa membawa petaka.
"Saat mobil berjalan batu atau kerikil itu akan tertekan ke dalam dan bisa melukai bagian dalam ban luar," buka Zulpata Zainal, On Vehicle Test (OVT) PT Gajah Tunggal Tbk.
Jadi ketika mobil berjalan, ban seperti dipalu berulang-ulang oleh batu atau kerikil yang terselip di telapak ban.
Jika lingkar ban 1 meter, mobil bergerak 1 kilometer berarti ban mobil seperti dipalu 1.000 kali.
"Akhirnya bisa merobek dan, karena terus didiamkan, itu sampai ke bagian steel beltnya," jelasnya.
3. Melindas Lubang
Hati-hati dengan lubang yang ada di jalan, lubang menjadi salah satu penyebab ban gampang rusak.
Celakanya, lubang ada di mana-mana, apalagi selepas musim hujan,
jika benturan cukup kuat, bisa membuat ban sobek.
4. Roda Tidak Selaras
Wheel alignment atau keselarasan roda yang tidak tepat bisa bikin ban cepat rusak. Arah roda tidak searah secara horizontal baik ke dalam (in) atau keluar (out).
Hal ini bisa berakibat tapak ban bagian dalam atau luar akan tergerus lebih cepat.
Jika dibiarkan lama, tapak ban akan botak di bagian dalan (toe in) atau gundul di tapak ban bagian luar (toe out).
5. Beban Berlebih atau Overload
Tiap ban memiliki toleransi bobot, misal indeks beban 70, maka ban tersebut memiliki batas kemampuan seberat 335 kg. Jika kali keempat roda menjadi 1.340 kg.
Semisal berat kendaraan kosong 1.075 kg, berarti beban sisa yang bisa diakomodasi 255 kg.
Jika mobil dinaiki 5 penumpang, dengan berat badan masing-masing semisal 75 kg per orang, artinya beban yang dibawa 375 kg. Ini berarti kelebihan beban 120 kg.
Jika berlangsung terus-menerus tak mustahil dinding ban akan mudah retak dan bahkan lapisan ban luar akan terkelupas.