Honda SH350i dibekali mesin eSP+ baru 329,6 cc 4-klep SOHC, dengan teknologi PGM-FI serta berpendingin air atau radiator.
Mesin tersebut menghasilkan power sebesar 28,8 dk di 7.500 rpm dan torsi 31,8 Nm di 5.250 rpm.
Bandingkan dengan Yamaha XMAX 250 di Indonesia, kapasitas mesin lebih kecil powernya hanya 21,4 dk 7.000 rpm dan torsi maksimalnya mencapai 24,3 Nm di 5.500 rpm. Lumayan bedanya.
Eits, tapi Yamaha juga punya XMAX 300 lho! Seperti yang dipasarkan di Thailand. Berapa powernya?
Tenaga maksimum XMAX 300 mencapai 27,62 dk pada 7.250 rpm, dengan torsi 29 Nm pada 5.750 rpm.
Nah baru deh beda tipis karena sudah sama-sama 300 cc.
Balik lagi ke mesin Honda SH350i, mesin baru ini juga sudah memiliki teknologi oil piston injector sebagai pendingin tambahan yang biasa ditemukan pada motor performa tinggi seperti Honda CRF450R.
Eh, tapi di Honda BeAT terbaru juga ada kok teknologi ini. Fungsinya untuk menyemprotkan oli ke bagian belakang piston agar lebih dingin.