2. Periksa Pelek Mobil
Pelek menjadi komponen kedua setelah ban, meski pelek lebih kuat, tapi bukan berarti bebas dari kerusakan.
Utamanya, mesti pastikan pada pelek mobil tidak ada keretakan.
Umumnya jika keretakan tidak melebihi 2 cm, kerusakan masih bisa diperbaiki di spesialis reparasi pelek.
Namun, bila lebih dari itu, kemungkinan pelek mobil dapat digunakan dengan aman sulit terjadi.
Baca Juga: Mudah Saja Membedakan Sokbreker Mobil Jenis Oli Atau Gas, Ini Caranya
3. Cek Suspensi Mobil
Komponen selanjutnya yang perlu untuk diperiksa adalah komponen suspensi. Seperti shockbreaker, karet-karet bushing, long tie-rod end, ball joint, dan karet stabilizer.
Untuk melakukan pemeriksaan, dapat memperhatikanya secara kasat mata.
Bila terlihat lelehan oli pada badan sokbreker atau ban bergoyang ban ketika didongkrak, ini menandakan ada kerusakan pada komponen suspensi.
Namun, untuk memastikan lebih presisi kerusakan yang terjadi, dapat mendatangi bengkel spooring.
Sebab dengan mengukur perubahan sudut-sudut di roda, akan lebih mudah menyimpulkan dan mendeteksi kerusakan yang terjadi.
Baca Juga: Kapan Sokbreker Mobil Harus Diganti Baru? Ini Salah Satu Tandanya