Otomania.com - Punya dua tipe, jaket riding dari AHRS cocok buat motoran, harganya menggiurkan.
Buat pemotor yang pengin punya jaket baru, jaket riding merek dalam negeri dari Asep Hendro Racing Sport (AHRS) rasanya bisa dijadikan pilihan.
“Tipenya ada dua, yaitu Racing Style di harga Rp 750 ribu dan Street Line di harga Rp 650 ribu,” ujar Opik Irdiansyah dari AHRS, pada Rabu (13/4/2022).
“Dua-duanya sudah dilengkapi protektor di tiga titik, masing-masing di sikut, bahu, dan punggung,” tambahnya.
Baik jaket riding AHRS Racing Style dan Street Line dibuat dari bahan Taslan yang bagian dalam mesh fabric untuk kenyamanan.
Bahan Taslan mempunyai sifat tahan air, sehingga jaket riding punya mantan pembalap road race legendaris Asep Hendro tersebut masih aman digunakan saat hujan ringan.
Pada jaket riding AHRS Racing Style memakai tali elastis dan berada di sisi dalam untuk mengatur lebar bagian bawah jaket sehingga terlihat lebih rapi.
Sedangkan pada jaket riding AHRS Street Line memakai sistem tali velcro di sisi luar jaket yang terlihat jelas karena cukup lebar.
“Posisi kantong juga berbeda, kalau di AHRS Racing Style itu kantongnya ada di dada, pinggang, dan di kiri bawah untuk kantong bagian dalam,” kata Opik.
“Kalau di AHRS Street Line itu kantongnya di lengan, pinggang, serta kompartemen di punggung bawah dan di dada untuk kantong bagian dalamnya,” tambahnya.
Untuk pilihannya, jaket riding AHRS Racing Style ditawarkan dalam tiga warna yaitu Grey-Red, Black-FloViz, dan Black-Red.
Sementara jaket riding AHRS Street Line punya pilihan warna Black-FloViz, Black-Blue, dan Grey-White.
“Kalau ukuran sih semuanya ada M, L, XL sampai XXL, tapi kalau mau ukuran yang lebih besar sampai juga bisa dengan tambahan harga sekitar Rp 100 ribu,” jelas Opik.
Buat yang tertarik beli, bisa kunjungi ‘lapak’ AHRS di marketplace-marketplace terkemuka dengan nama AHRS162Product.
Atau langsung ke ‘markas’ baru AHRS yang sekarang ada di Jl. H. Japat Nomor 60, Depok, Jawa Barat.
Oiya sebagai tambahan informasi, ‘markas’ baru AHRS masih dalam proses pindahan.
“Sekarang masih proses pindahan sih, mudah-mudahan habis Lebaran nanti sudah operasional tokonya,” tutup Opik.