Mereka sudah berada di area persawahan sekira pukul 22.30 WIB, pada Sabtu (9/4/2022).
Setelah itu, mereka meninggalkan lokasi dengan berjalan kaki sampai di Perempatan Larangan dan dijemput oleh keluarga istri.
Tetapi, menurut AKP Sutikno, keterangan lain disampaikan oleh mertua saudara Dian, yang bernama Ratmo.
Dia menyampaikan, bahwa menantunya sudah lama mengalami gangguan jiwa.
"Keterangan dari mertua korban, menantunya mengalami gangguan jiwa sejak lama. Menantunya sering berimajinasi tentang dunia lain dan galaksi lain," ungkapnya.
AKP Sutikno juga mengatakan, korban hingga saat ini belum bisa diajak berkomunikasi dua arah, jawabannya selalu melantur.
Sementara dari keterangan istrinya, Saripah, bahwa suaminya juga pernah menerabas jalan setapak di Gunung Ceremai.
"Dari pengakuan istrinya, bahkan sebelumnya suaminya juga pernah menerabas jalan setapak di Gunung Cermai, Jawa barat," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Pantura.com dengan judul Ini Kronologis Pemudik Bandung Tersesat ke Tengah Sawah di Brebes, Mengaku Melintasi Cahaya Putih,