Motoran Pakai Sandal Jangan Dilakukan Lagi, Pakar Safety Ungkap Bahaya yang Mengincar Pengendara Macam Ini

Isal,Parwata - Minggu, 10 April 2022 | 06:00 WIB

Ilustrasi naik motor pakai sandal (Isal,Parwata - )

Otomania.com - Motoran pakai sandal jangan dilakukan lagi, pakar safety ungkap bahaya yang mengincar pengendara macam ini.

Enggak sedikit pengguna motor saat berkendara atau motoran yang masih menggunakan alas kaki berupa sandal.

Karena selain sudah menjadi kebiasaan, berkendara pakai alas kaki sandal juga dianggap praktis.

Nah, Pakar safety riding berikut ini kasih tahu bahaya riding pakai alas kaki sandal.

Sebab, pakai sandal saat riding atau berkendara motor ternyata punya bahaya besar.

Terutama saat terjadi crash atau kecelakaan, risikonya akan lebih besar jika pakai sandal.

Apalagi, kecelakaan di jalan memang tidak bisa diduga kapan hal tersebut akan terjadi.

"Saat ini memang belum ada peraturan yang melarang pakai sandal saat naik motor," buka Agus Sani, Head Of Safety Riding Promotion (SRP) Wahana Makmur Sejati (WMS) kepada GridOto.com beberapa waktu lalu (06/20).

Namun berkendara memakai alas kaki sandal, saat terjadi crash atau kecelakaan di jalan raya punya risiko yang lebih besar.

Baca Juga: Akhirnya Paham, Pakar Safety Ungkap Penyebab Lampu Sein Motor Berwarna Kuning

"Kalau dilihat dari sisi safety riding, pakai sendal saat naik motor itu sangat berbahaya, apalagi saat terjadi kecelakaan" wanti Agus.

Soalnya, saat berbendara pakai sandal, bagian jari-jari dan tempurung kaki tidak terlindungi dengan baik.

"Cedera paling ringan jika terjadi benturan keras terhadap aspal akan membuat kuku-kuku terkelupas," jelas Agus.

"Yang paling parah bukan tidak mungkin jari-jari bisa putus kalau terjadi crash pakai sandal karena bagian kaki jadi tidak terlindungi," tuturnya.

Oleh karena itu, Agus mengimbau agar bikers atau para pengguna motor selalu pakai sepatu saat riding.

Meski agak merepotkan kalau ke minimarket pakai sepatu, setidaknya jika terjadi crash kaki-kaki akan terlindungi dengan aman.