Otomania.com - Tampangnya macho gendong mesin basis NMAX, skutik adventure baru Yamaha Ini disebut penantang ADV 150, harganya fantastis.
Belum lama ini Yamaha meluncurkan motor baru untuk meramaikan pasar skuter matik (skutik) adventure.
Skutik adventure baru dari pabrikan berlambang garpu tala tersebut dinamakan Yamaha BWS.
Kalau dibandingkan Yamaha X-Ride yang diluncurkan di Indonesia, BWS ini bisa dibilang kakaknya karena punya postur lebih besar.
Untuk saat ini motor tersebut baru tersedia di pasar Taiwan dan Amerika Serikat dengan nama Zuma 125.
Kalau dilihat, tampangnya memang punya kesan tangguh dan kokoh seperti siap menghadapi aneka medan jalanan.
Didukung dengan ban tapak dual-purpose berukuran 120/70-12 di depan dan 130/70-12 di belakang.
Sektor pengereman depan pakai kaliper 2 piston dan belakang 1 piston, dikombinasi dengan cakram floating.
Bagian lampu depan, pakai desain asimetris khas motor petualang dan masih pakai bohlam baik di lampu depan, lampu sein maupun lampu rem.
Baca Juga: Yamaha Lexi Terbaru, Kini Hadir Dengan Tambahan Striping, Simak Berikut Pilihan Warnanya
Yamaha BWS sudah dilengkapi panel instrumen full digital, bagasi besar yang muat menyimpan helm full-face dan USB charger di laci depan.
Tangki bensinnya berkapasitas sebesar 6 liter, dengan bobot kendaraan seberat 128 kilogram.
Dari segi mesin, Yamaha BWS dan Zuma pakai 125cc SOHC 4 klep dengan VVA, berpendingin cairan dan transmisi CVT.
Berlabel Blue Core, mesinnya punya bore 52 mm x stroke 58.7 mm dengan kompresi 11.2:1.
Mesin tersebut bisa dibilang identik dengan Yamaha Lexi yang juga basisnya diambil dari NMAX 155 yang down grade jadi 125 cc saja.
Bisa dibilang Yamaha BWS merupakan versi adventure dari NMAX, seperti ADV 150 yang mengambil basis dari PCX 150.
Yamaha BWS hanya tersedia dalam pilihan warna doff, yaitu hitam, oranye, hijau tua dan abu-abu.
Di Taiwan sendiri, harganya cukup fantastis karena dibanderol setara dengan Rp 44 jutaan.
Menurut sobat Otomania.com, kira-kira Yamaha BWS cocok enggak nih kalau dimasukin ke pasar Indonesia?