Miller yang kala itu membela tim Pramac Racing tidak ikut ke paddock untuk ganti ban karena sejak awal sudah berani memutuskan memakai ban kering.
Race Direction pun tampaknya kebingungan dengan kejadian yang ada. Seharusnya pembalap yang berganti ban tersebut dihukum start dari pit lane.
Tapi karena jumlahnya terlalu banyak dan ada pertimbangan keselamatan dan lainnya.
Jika 23 pembalap start dari pit lane, maka para pembalap tetap boleh start di grid.
Tapi ada sedikit kompensasi, di mana posisi start para pembalap jauh lima baris di belakang Miller.
Miller pun sempat memprotes keras keputusan tersebut karena seharusnya jika pembalap lain start dari pit lane, akan menjadi keuntungan besar baginya.
Selain itu, juga sempat ada peristiwa matinya motor Marc Marquez saat balapan akan dimulai. Setelah sempat panik, tiba-tiba motornya menyala kembali.
Marc Marquez kemudian kedapatan melanggar aturan karena melaju mundur di grid, akhirnya diganjar ride through penalty.