Bahkan, jika dibandingkan catatan waktunya juga luar biasa. Dalam kondisi kering, Quartararo dapat mencatatkan 1 menit 31,067 detik.
Sementara dalam kondisi trek basah, waktu tercepatnya tembus 1 menit 38,749 detik.
"Itu kencang, itu mulai menjadi sangat kencang ketika Anda sekitar 10 detik lebih lambat dari lap tercepat di kondisi kering. Kurang dari 8 detik adalah super spesial," ujar Fabio Quartararo.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Quartararo Puji Grip Aspal Sirkuit Mandalika di Kondisi Trek Basah",