Otomania.com - Buntut keroyok pengemudi, nasib rombongan motor di JLNT Casablanca digenggam polisi.
Sebuah keributan terjadi antara rombongan pemotor dengan seorang pengemudi mobil.
Keributan antara rombongan pemotor dengan pengemudi mobil ini sempat viral.
Rombongan pemotor yang ribut dengan pengemudi ini terjadi di JLNT (Jalan Layang Non Tol) Casablanca.
Perseteruan atau keributan antar kedua pihak, awalnya dipicu pengemudi mobil yang menegur rombongan pemotor naik ke JLNT Casablanca.
Tak terima ditegur, keributan pun terjadi antara rombongan pemotor dan pengguna mobil.
Pengemudi mobil bahkan sempat mendapat pukulan dari pemotor.
Dalam video lainya menunjukkan adanya bagian mobil yang penyok akibat insiden tersebut. Kasus ini pun kemudian dilaporkan ke Polres Jakarta Selatan (Jaksel).
Melansir Ntmcpolri.info, Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Jamal Alam mengatakan, pihaknya akan mengusut kasus ini.
"Kami akan selidiki," ujarnya, Sabtu (19/3/2022).
Polisi saat ini sedang mencari dan akan menyelidiki rombongan pemotor yang naik ke JLNT Casablanca itu.
Perlu diketahui, JLNT Casablanca memang tidak diperuntukkan untuk motor, ada beberapa alasan yang dipertimbangkan tentunya.
Faktor utama adalah keselamatan, secara teknis, JLNT Casablanca tidak didesain untuk kendaraan roda dua.
Ketinggian dan panjang jalan layang menjadi salah satu alasan mengapa JLNT tidak diperbolehkan dilintasi motor.
Selain itu, angin kencang di JLNT Casablanca juga berpotensi mengancam keselamatan para pengendara motor.
Sudah ada beberapa kejadian kecelakaan yang berakibat fatal, terjadi di JLNT Casablanca.
Enggak heran jika di mulut jalan dipasangi rambu-rambu larangan motor untuk melintas.
karenanyapengendara motor sudah semestinya mematuhi rambu-rambu dan peraturan lalu lintas yang ada, demi keselamatan.