Dian tidak menyangka dirinya menjadi korban penipuan karena tiket itu dibelinya dari agen travel yang ia kenal.
Tergiur dengan promosi yang dibagikan agen travel melalui status WA, Dian lantas membeli tiket melalui agen itu.
Namun rupanya agen travel merupakan pihak ketiga sebagai perantara yang menawarkan jasa pembelian tiket milik orang lain.
Di mana si penjual tiket yang dipromosikan oleh agen travel tadi ialah penipu.
Semula Dian sempat curiga karena e-tiket yang dikirimkan oleh pelaku tidak berbentuk persegi panjang seperti kebanyakan tiket MotoGP yang ia ketahui.
Namun pelaku meyakinkan jika nanti tiket yang diterima akan sama setelah melalui proses penukaran tiket.
“Tapi karena alamat emailnya tulisannya MGPA jadinya saya percaya aja mba tapi ternyata ya ndak bisa di scan itu,” ujar Dian.
Ketika hendak meminta konfirmasi, kontak Dian justru diblokir oleh pelaku.
Hingga saat ini pelaku tidak bisa dihubungi.
Usut punya usut, Dian tidak sendiri.
Rupanya ada delapan orang lain bernasib sama yang membeli tiket dari orang yang sama.
Dian harus menanggung kerugian sebesar Rp 3 juta dan ia terpaksa harus membeli ulang tiket menonton MotoGP Mandalika di RSUDP NTB.
Artikel ini telah tayang di TribunLombok.com dengan judul Niat Nonton MotoGP, Wanita Asal Mataram Ini Justru Kena Tipu dan Merugi Rp 3 Juta