Otomania.com - Modal pasang alat Rp 150 ribuan, diklaim bisa dongkrak tenaga motor matik, ini fakta penggunaan velocity stack.
Velocity stack banyak tersedia dan dijual di pasaran untuk beragam merek motor matik.
Fungsi dari Velocity stack ini adalah menggantikan peran slang karet filter udara ttau yang biasa disebut dengan belalai menuju throttle body.
Harga velocity stack ini rata-rata berada di kisaran Rp 150-300 ribuan, tergantung merek dan tipe motornya.
Velocity stack yang dijual di pasaran untuk motor matik diklaim bisa mendongkrak tenaga.
Lalu, benarkah pasang velocity stack di motor matik bisa mendongkrak tenaga motor secara instan?
Untuk lebih jelasnya, berikut penuturan dari bengkel spesialis upgrade performa A2 Speed di bilangan Joglo, Jakarta Barat.
"Velocity stack kalau ditanya bisa mendongkrak tenaga atau tidak, jawabannya tentu bisa," buka Ricard Riesmala owner A2 Speed.
"Tapi kalau di kondisi mesin standar kenaikannya tidak signifikan, tidak sampai 1dk," lanjutnya.
Baca Juga: Ada 2 Tipe Filter Udara Jenis Kertas Pada Motor, Berikut Cara Membedakan dan Merawatnya
Sedangkan untuk motor yang telah diupgrade, Ricard klaim peningkatannya bisa lebih besar.
"Karena fungsinya kan memperbanyak udara yang masuk, kalau kita setting ECU dan timing pengapiannya maka tentu hasilnya bisa lebih besar," ungkapnya.
"Tapi kalau mesin tidak ada ubahan maka tidak terlalu efisien jika kita hanya ganti velocity, kurang terasa dan saya sarankan untuk upgrade area lain seperti knalpot atau CVT," tutupnya.
Jadi pasang velocity bisa angkat performa namun tidak signifikan untuk mesin motor matik standar.