Setelah itu, selanjutnya throttle body juga perlu dibersihkan beserta dengan kalibrasi ulang.
"Udara kotor yang masuk akan menumpuk pada kupu-kupu sehingga bukaannya lebih berat," sebut Sugito.
"Setelah dibersihkan juga harus kalibrasi agar bukaan kupu-kupu throttle body selaras dengan kebutuhan bahan bakar dan udara ruang bakar," terusnya.
Dan tidak luput juga yang diperlukan adalah catalytic cleaner.
Sebab gas buang selama pemakaian membuat catalytic menjadi tempat pengendapan residu sisa pembakaran yang bisa menghambat aliran gas buang.
"Yang terakhir setel klep mesin, hasil dari pembersihan mesin juga perlu didukung dari masuk-keluar proses pembakaran dari bukaan klep yang tepat," tutur Sugito.
"Dengan begitu cara ini bisa kembalikan performa mesin mobil yang menurun," pungkas Sugito.