Otomania.com - Tanggapan produsen soal ban bawaan All New Avanza gampang pecah, ternyata hal ini penyebabnya.
Seorang konsumen Toyota All New Avanza mengeluhkan soal ban bawaan bagian depan-belakang yang pecah sekaligus saat dipakai jalan.
Keluhan tersebut diketahui dari unggahan akun Facebook @Fredy Bulangan Londong di group All New Toyota Veloz & new Avanza 2022.
Pemilik akun itu menuliskan bahwa Avanza baru yang dikemudikannya mengalami pecah ban usai menghantam lubang sedalam 5-8 cm di daerah Parengge Jalan Trans Sulawesi, sekitar pukul 21:00 WITA, (28/2/22) lalu.
Dari foto yang dibagikan, ban GT Radial Champiro Ecotec sobek pada bagian dinding.
Menanggapi ini, Technical Support Manager PT. Gajah Tunggal Tbk, Asep Faisal beri penjelasan.
Menurutnya, ada beberapa faktor ban tersebut bisa pecah meski dalam kondisi baru.
Salah satunya disebabkan karena impact atau benturan dengan benda keras dan tajam.
Baca Juga: Nah Lo, Ternyata Begini Dampak Buruk Tidak Melakukan Rotasi Ban, Pemilik Mobil Wajib Tahu
Lalu bisa disebabkan masuk spot hole atau lubang jalan dengan cukup keras.
Saat terjeblos, posisi ban ada di tengah antara pelek yang terbuat dari logam dan beton atau batu sehingga ban terpotong.
Kondisi ban yang terpotong akibat benda asing terlihat dari potongan nylon ban yang tidak tersalut karet.
Artinya benang ban atau nylon itu putus karena efek benturan dengan benda tajam.
Dalam bahasa teknis ban, kerusakan seperti ini biasa disebut Side Cut (sidewall atau samping ban terpotong).
Bisa juga disebut impact break (bagian samping ban robek karena hantaman benda keras).
Unit baru dengan ban bawaan pun bisa pecah jika menghantam lubang jalan.
Lebih lanjut, Asep meluruskan pendapat yang menyebut ban yang dipakai All New Avanza tipis dan rentan meletus serta hanya benang bukan kawat.
Menurutnya anggapan itu keliru, Asep menjelaskan ban PCR memang pakainya nylon untuk bagian dindin ban.
Baca Juga: Pengemudi Cerdas Wajib Tahu, Ini Kondisi Ban Mobil yang Sudah Tidak Layak Dipakai
Sedangkan pada bagian telapak atau tread memakai sabuk baja.
Sementara ban yang memakai kawat di bagian sampingnya diaplikasikan pada ban truk Radial.
Pihak GT Radial menekankan, produk ban OEM yang digunakan telah melalui serangkaian test yang diperlukan dalam memenuhi standart dari Pabrikan tersebut.
Gajah Tunggal, sebagai produsen Ban PCR dengan merek GT Radial telah menyediakan Layanan GT Care untuk lebih memudahkan dalam memberikan layanan terhadap Customer.
Layanan ini dapat di akses melalui website www.gtradial.co.id.