Otomania.com - Enggak nyangka, ternyata 7 kebiasaan ini bikin cat motor cepat amburadul, begini penjelasan ahli.
Cat motor yang selalu mulus dan kiclong, tentunya menjadi dambaan setiap pemiliknya.
Untuk menjaga cat motor tetap mulus dan kinclong, ada beberapa kebiasaan yang harus dihindari.
Hal tersebut dilakukan agar umur warna cat motor tetap awet dan tidak cepat kusam.
Danang Priyo Kumoro selaku Technical Training Coordinator Astra Motor Yogyakarta menjelaskan, ada beberapa kebiasaan yang harus dihindari agar cat motor awet tidak menjadi mudah kusam.
“Penting bagi pemilik sepeda motor untuk menghindari 7 hal ini agar cat bodi sepeda motor semakin awet dan kilapnya tahan lama,"
kata Danang Priyo Kumoro.
"Selain itu jangan lupa selalu menjaga kebersihan kesayangan,” imbuhnya dalam keterangan resmi yang diterima, Jumat (4/3/2022).
Apa saja tujuh hal yang harus dihindari agar cat motor awet, yuk silakan langsung disimak:
1. Paparan Sinar Matahari
Dalam jangka waktu yang lama, radiasi sinar ultraviolet (UV) dari matahari berpotensi merusak lapisan cat motor dan menyebabkan warna menjadi kusam.
Maka dari itu disarankan untuk memilih tempat parkir yang teduh.
Cat yang kusam akibat paparan sinar matahari ini ditemukan pada motor yang biasa terparkir di area terbuka.
2. Air Hujan
Air hujan mengandung asam nitrat (HNO3) yang bisa merusak lapisan cat bodi motor.
Hal tersebut dapat diperparah jika kita tinggal di perkotaan dengan polusi udara yang tinggi dimana kandungan zat asam nitrat lebih tinggi.
Kondisi tersebut bisa mempercepat rusaknya lapisan cat motor serta mempercepat proses korosi pada komponen berbahan logam.
Kemudian penyebab lainnya cat motor menjadi mudah kusam adalah karena gesekan.
3. Gesekan Terus Menerus
Gesekan terus menerus pada bodi sepeda motor berpotensi untuk menggerus lapisan cat motor.
Biasanya cat yang kusam akibat gesekan terus menerus ini ditemukan pada motor yang sering digunakan untuk membawa barang berat dengan tas, atau lapisan tambahan yang mengenai bodi motor.
4. Debu
Debu yang terlalu lama dibiarkan menempel pada bodi akan menurunkan kilap cat bodi motor.
Selain itu, debu juga berpotensi membuat goresan halus atau baret yang pada akhirnya akan membuat daya kilap cat berkurang dan terlihat kusam.
5. Tumpahan Minyak
Tetesan atau tumpahan minyak rem pada bodi berpotensi merusak cat karena sifatnya yang mudah meresap ke permukaan cat.
Tak cuma minyak rem, bahan bakar minyak dan thinner juga bisa membuat cat motor rusak.
6. Penggunaan Sabun Cuci
Penggunaan sabun atau sampo yang kurang tepat juga bisa membuat warna cat bodi motor cepat pudar.
Hal itu disebabkan oleh kandungan kimia yang keras di dalam sabun atau sampo yang bisa mempercepat proses pemudaran warna cat.
7. Proses Pengeringan
Proses pengeringan setelah dicuci yang dilakukan asal-asalan atau masih meninggalkan butiran air dan sabun bisa menimbulkan noda pada cat bodi sepeda motor.
Dalam tahap yang lebih ekstrim, hal ini dapat mengakibatkan munculnya bercak-bercak bahkan berjamur di permukaan cat.