Ia menyebut, sebenarnya sempat melihat truk tronton hendak menghantam mobilnya.
Ketika itu ia melaju di lajur kanan atau searah dengan truk, ia hendak membanting stir ke lajur kiri tidak berani karena masih banyak pemotor.
"Saya mau banting stir ke kanan ada banyak motor. Mobil juga tidak saya rem kalau tak rem takut guling," paparnya.
Ia mengaku, sempat mengobrol dengan sopir truk tronton yang mengantam mobilnya. "Kata sopir truk tronton rem blong," ujarnya.
Dibertakan TribunJateng sebelumnya, lokasi kecelakaan tepat berada di sebelah markas Kodam IV Diponegoro atau seberang RSU Banyumanik 2.
Kontur jalan di lokasi kejadian menurun, kecelakaan melibatkan enam kendaraan.
Meliputi satu unit truk tronton, kemudian satu truk engkel, lalu tiga mobil terdiri dari Suzuki Baleno, Nissan Livina, Mitsubihsi Pajero, dan satu Honda RevoRevo.
Meski tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu, dua mobil hancur dilibas truk tronton.
"Iya ada dua mobil yang hancur, Balino dan Livina," ujar saksi mata Marsono kepada Tribunjateng.com.