Harus Tahu, Kondisi Ban Mobil Seperti Ini Sudah Tidak Layak Pakai

Dok Grid - Jumat, 8 Maret 2024 | 12:22 WIB

Ban benjol biasanya diakibat pernah membentur benda keras macam trotoar, batu dan sebagainya (Dok Grid - )

Otomania.com - Ban yang digunakan di mobil bekas umumnya sudah diganti dengan yang kondisinya bagus.

Namun, enggak ada salahnya untuk mengecek kondisi bannya apakah masih layak dipakai atau harus diganti dengan yang baru.

Untuk mengeceknya, ada tiga bagian utama ban mobil yang perlu dicek atau diperhatikan.

Terkait hal tersebut, Dhaniar selaku Technical Head bengkel resmi Auto2000 Permata Hijau, Jakarta Selatan, memberikan tipsnya.

Aditya Pradifta/GridOto.com
TWI (Tread Wear Indicator) pada ban

Baca Juga: Bukan Karena Paku, Ternyata Penyebab Dinding Ban Mobil Bisa Bocor Halus Hal Sepele Ini 

"Pertama adalah keausan tapak ban dilihat dari tread wear indicator (TWI)," buka Dhaniar.

"Maksimal ketebalan tapak ban 1,5 milimeter dari TWI, kurang dari itu sudah harus ganti," sambungnya.

Selain ketebalan ban, cek juga permukaan kompon karet ban pada mobil bekas tersebut.

"Kompon karet sudah mengeras dan getas, kerekatan terhadap traksi di permukaan jalan menurun," terang Dhaniar.

Jika ditemukan kondisi ban mobil retak halus atau retak yang cukup terlihat, artinya sudah kurang layak pakai.

"Retak pada kompon karet ban juga berpotensi terjadi pecah ban karena konstruksinya sudah melemah," imbuhnya.

Dylan Andika/GridOto.com
Retakan bisa muncul di ban mobil

Bagian lain yang harus dilihat adalah pada dinding ban atau tapak ban terdapat benjol atau tidak.

"Kalau sudah benjol berarti ada anyaman kawat konstruksi ban yang sudah putus, jika dibiarkan bisa pecah ban," tekan Dhaniar.

Baca Juga: Perhatikan 3 Bagian Ban Mobil Saat Musim Hujan, Bisa Sebabkan Bahaya