PT PP memperkirakan, alat-alat berat akan sampai di Sirkuit Mandalika pada Sabtu (19/2/2022) sore.
Ketika alat-alat berat semakin dekat ke Sirkuit Mandalika, tim PP sedang berada di Kota Palu untuk melakukan kontrol terhadap kualitas bahan baku serta batu-batuan yang akan digunakan sebaga material pengaspalan ulang.
Priandhi Satria selaku Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA), dalam rilis yang diterima KOMPAS.com, menyatakan.
Bahwa berbagai pihak dari PT PP, Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), Ikatan Motor Indonesia (IMI), dan konsultan, turut serta memastikan kualitas bahan baku.
Dorna Sports dan FIM juga disebut terlibat sambil terus memantau proses pekerjaan agar pengaspalan ulang Sirkuit Mandalika bisa rampung dengan hasil terbaik.
Mereka berharap dengan hasil pengaspalan ulang yang baik, para pebalap dapat menyuguhkan atraksi balap, baik di trek lurus maupun tikungan.
Hal itu dipercaya bisa menghibur para pencinta MotoGP yang nantinya menyaksikan rangkaian balapan di Sirkuit Mandalika.
PT PP menargetkan proses pengaspalan ulang rampung pada 10 Maret atau satu pekan sebelum rangkaian balapan MotoGP di Sirkuit Mandalika (18-20 Maret).
"Kami sudah punya jadwal untuk pelaksanaan (pengaspalan ulang) ini. Kami jadwalkan paling lambat di tanggal 10 maret, seminggu sebelum MotoGP Indonesia, sudah kami selesaikan," kata Direktur PT PP Novel Arsyad dalam konferensi pers virtual yang dihadiri KOMPAS.com, Rabu (16/2/2022).
Baca Juga: Gregetnya Luar Biasa, Begini Suasana Nonton Tes MotoGP Mandalika 2022 dari Kuburan
PT PP juga telah menyatakan komitmen bekerja 24 jam demi merampungkan pengaspalan ulang sesuai jadwal.
"Insya Allah mulai dua hari ke depan alat-alat berat sudah sampai dan kami bekerja 24 jam penuh untuk memastikan semua ini sesuai jadwal dan sesuai standar yang diinginkan untuk kelas dunia MotoGP ini," ucap Novel Arsyad.
Pengaspalan ulang tidak dilakukan di seluruh titik lintasan Sirkuit Mandalika.
Dalam pengumuman disebutkan bahwa pengaspalan ulang Sirkuit Mandalika akan dilakukan dari bagian sebelum Tikungan 17 hingga setelah Tikungan 5.
Alhasil, menurut perhitungan PT PP, persentase bagian yang akan dilakukan pengaspalan ulang ada di angka 17.5 persen.
"Tidak semua lintasan, yang kami kerjakan mulai dari Tikungan 16,5 sampai Tikungan 5,5 sehingga kurang lebih 17,5 persen dari keseluruhan lintasan yang ada," kata Novel Arsyad.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pengaspalan Ulang Sirkuit Mandalika: Kabar Alat Berat hingga Kontrol Kualitas Material",