Dikira Jadi Lebih Irit, Campukan Bensin Oktan Tinggi dan Rendah Malah Punya Efek Negatif, Begini Penjelasannya

Parwata,Yuka Samudera - Jumat, 11 Februari 2022 | 11:00 WIB

Isi bensin sesuaikan dengan kebutuhan mesin yaitu spek atau rasio kompresi (Parwata,Yuka Samudera - )

Otomania.com - Sebaiknya Tinggalkan, Ini Efek Negatif Sering Campur Bensin Untuk Motor

Enggak sedikit yang masih suka mencampur bensin motor dengan dua jenis bensin yang berbeda untuk motornya.

Dari mitos yang beredar campur bensin motor bisa bikin mesin lebih irit, hingga tarikan yang lebih enteng.

Namun, ternyata ada efek samping dari mencampur bensin untuk motor.

Sering melakukan kebiasaan mencampur bensin motor tersebut nyatanya sangat berbahaya.

“Sebaiknya kebiasaan campur bensin ditinggalkan karena mengundang harm effect (efek berbahaya)," ungkap Prof. Tri Yuswidjajanto, dosen teknik mesin ITB dan juga peneliti LAPI ITB.

Alih-alih mendapatkan kadar oktan yang tinggi, yang terjadi malah deposit semakin bertumpuk.

Akibat dari zat aditif dan detergen yang menurun, bisa berakibat menyumbat injektor.

Enggak hanya itu saja, bagian kepala klep serta kepala piston bisa menjadi berkerak.

Baca Juga: Masih Percaya Isi Bensin Sampai Penuh Bikin Tangki Motor Bebas Karat? Ini Faktanya