Akhirnya Terungkap, Ini Alasan Posisi Bangku Pengemudi Bus Lebih Rendah dari Penumpang

Naufal Nur Aziz Effendi - Selasa, 1 Februari 2022 | 17:00 WIB

kondisi bus Siprok Nauli yang atapnya terkepas usai menabrak fly over di Padang Panjang, Minggu (30/1/2022) (Naufal Nur Aziz Effendi - )

Otomania.com - Akhirnya terungkap, ini alasan posisi bangku pengemudi bus lebih rendah dari penumpang.

Beberapa hari terkahir publik digegerkan dengan kecelakaan tunggal bus yang menabrak flyover di Simpang Lapan, Padang Panjang, Minggu (30/1/2022) pagi.

Insiden tersebut terjadi diduga karena bus melaju dalam kecepatan tinggi sehingga tidak melihat tinggi rambu flyover yang cuma 2,2 meter.

Karenanya, bus tersebut langsung menghantam dunding lorong flyover yang menyebabkan bagian atapnya lepas.

Akibat peristiwa ini, 17 penumpang mengalami luka ringan dan pengemudi cadangan yang menabrak tadi masih dalam pencarian pihak Polisi.

Bisa dilihat dari kejadian tersebut, posisi bangku pengemudi lebih rendah dibanding penumpang.

Selain pada bus yang mengalami kecelakaan, memang saat ini kebanyakan bus punya posisi bangku pengemudi yang lebih rendah dari penumpang, lalu apa alasannya?

Kusririn, Manager Design Karoseri Laksana mengatakan, posisi driver yang lebih rendah dari penumpang tentu sudah diperhitungkan oleh pembuat sasis.

“Sebagai pembuat karoseri, tentunya tinggal melengkapi kenyamanan driver saat di belakang kemudi yang berkaitan dengan visibilitas,” ucap Kusririn kepada Kompas.com, Senin (31/1/2022).

Baca Juga: Tabrak Flyover, Bus Siprok Nauli Seketika Jadi Mobil Atap Terbuka, Polisi Ungkap Kondisi Korban