Aslinya Makan Waktu 10-12 Jam, Gara-gara Jalan Baru Ini Perjalanan Banda Aceh-Medan Bisa Ditempuh Cuma 5-6 Jam!

Naufal Nur Aziz Effendi - Minggu, 30 Januari 2022 | 17:00 WIB

Jalan tol Sigli-Banda Aceh (Naufal Nur Aziz Effendi - )

Otomania.com - Aslinya makan waktu 10-12 jam, gara-gara jalan baru ini perjalanan Banda Aceh-Medan bisa ditempuh cuma 5-6 jam!.

Salah satu proyek jalan tol yang masih dalam proses pembangunan adalah ruas Banda Aceh-Medan.

Sebagai informasi, jalan Tol Banda Aceh-Medan ini memliki bentangan sepanjang 513 Km.

Jalan tol ini terdiri dari 5 ruas, yakni Banda Aceh–Sigli, Sigli–Lhokseumawe, Lhokseumawe–Langsa, Langsa–Binjai, dan Binjai–Medan.

Selain itu, jalan tol Banda Aceh-Medan juga merupakan bagian dari Jalan Tol Trans Sumatera.

Anggota DPR RI Fraksi PKB Daerah Pilihan Aceh II, H. Ruslan M. Daud mengatakan, dengan adanya jalan tol tersebut bisa mempercepat waktu perjalanan.

Berdasarkan jarak yang ditempuh oleh pengendara ketika melintasi jalan nasional dari Banda Aceh–Medan dapat memakan waktu hingga 10-12 jam.

"Namun dengan kehadiran Jalan Tol Banda Aceh–Medan ini akan memangkas waktu tempuh perjalanan lebih cepat hanya menjadi dsekitar 5-6 jam saja,” ujar Ruslan.

Dengan adanya efisiensi waktu tempuh yang lebih cepat, dampak cost yang dikeluarkan akan semakin lebih murah.

Baca Juga: Para Tetangga Angkat Kaki, Sumanto Kini Tinggal Sendirian di Tengah Proyek Tol Yogyakarta-Solo, Ini Alasannya Ogah Pindah

Nantinya juga akan bermanfaat pada sektor perekonomian, lalu lintas, barang dan jasa.

Bupati Bireuen periode 2012-2017 itu juga menambahkan, dengan adanya jalan tol yang terhubung dengan kawasan-kawasan produktif akan dapat mengurangi biaya logistik dan meningkatkan daya saing produk dalam negeri.

Sehingga akan merangsang pertumbuhan kawasan dan terbentuknya pusat-pusat ekonomi baru di wilayah yang dilewati ruas tol Banda Aceh-Medan.

“Saya selaku wakil Aceh di Senayan meminta Kementerian PUPR agar memprioritaskan percepatan penyelesaian Jalan Tol Banda Aceh–Medan sehingga pada tahun 2024 sudah bisa digunakan oleh masyarakat.” pinta Ruslan.

Tentunya untuk mempercepat pengerjaan proyek ruas tol tersebut, perlu adanya dukungan dan kerja sama dari pihak-pihak terkait.

Terutama untuk mempercepat proses pembebasan tanah, tapi tetap melindungi kepentingan masyarakat.

Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul HRD Minta Tol Aceh Tuntas Tahun 2024