"Jadi saya melihat asap hitam sudah ngebul dari jam 5 lewat (sore), api muncul dari bawah motor," katanya.
Melihat kobaran api semakin besar, Jajang pun berinisiatif untuk menghubungi petugas pemadam kebakaran.
Saat petugas pemadam kebakaran datang, beberapa unit motor listrik MIGO E-Bike yang belum terbakar diselamatkan oleh petugas dibantu warga sekitar.
"Total 1.000 unit habis, yang selamat sekitar 50 unit," jelasnya.
Dari puluhan motor listrik yang berhasil diselamatkan ini, kondisinya ada yang masih bisa dinyalakan dan ada yang tidak.
Lebih lanjut, Jajang pun menjelaskan kalau gudang tersebut dijaga oleh dua orang karyawan termasuk dengan dirinya.
"Saya kerja di MIGO E-Bike jadi teknisi baru delapan bulan," tuturnya.
Berdasarkan pantauan di lokasi kejadian, bangunan tampak roboh akibat kebakaran hebat yang terjadi.
Banyak sekali motor-motor listrik yang gosong dan hanya menyisakan rangka saja, untungnya tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran tersebut.
Selain itu, beberapa part seperti spakbor depan masih berserakan di dalam gudang yang berlokasi di Meruya, Jakarta Barat ini.
Bisa dibayangkan, seberapa besar kerugian materil yang diakibatkan oleh kebakaran tersebut.
Adapun Motor listrik MIGO E-bike hanya disediakan untuk penyewaan unit saat ini.