Gara-gara Wajib Karantina, MotoGP Indonesia 2022 Terancam Batal, Sandiaga Uno Beri Tanggapan Tegas

Parwata,Indra Fikri - Rabu, 19 Januari 2022 | 19:00 WIB

Bos Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta (Parwata,Indra Fikri - )

"Kami menargetkan 19 Grand Prix. Di awal musim, kami mengasumsikan 21 balapan karena kami harus memperhitungkan kontrak. Namun, acara bisa dibatalkan," ungkapnya.

Untungnya, Indonesia sempat mempunyai rekam jejak bagus saat bisa menggelar WSBK 2021 pada November lalu dengan para kru dan pembalap tidak perlu menjalani karantina.

Ezpeleta pun berharap, sistem bubble yang telah diterapkan dalam dua musim terakhir cukup untuk meyakinkan pihak tuan rumah bahwa MotoGP 2022 aman untuk digelar.

"Kami tidak bisa meletakkan tangan kami di dalam api dalam situasi seperti ini," jelas Ezpeleta.

"Tetapi, melihat perkembangan saat ini, skenario paling mungkin terjadi adalah kami melanjutkan sistem bubble, melakukan PCR, atau menyediakan sertifikat vaksinasi," tegasnya.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno merespon ancaman terkait pembatalan penyelenggaraan event international MotoGP Indonesia 2022.

Hal ini, lantaran kebijakan terkait karantina bagi pelaku perjalanan luar negeri yang datang ke Indonesia.

"Saya ingin sampaikan di sini secara tegas, kita ini negara hukum yang sudah menerapkan pengendalian pandemi Covid-19 sesuai dengan kaidah terbaik," ucap Sandiaga Uno, dikutip dari Kompas.com.

Baca Juga: Gawat, Enggak Cuma Pembalap yang Beraksi di MotoGP Indoesia 2022, Sindikat Copet Internasional Enggak Mau Ketinggalan

"Kita akan selesaikan kewajiban kita, tapi kita tidak terima jika diancam satu dan lain hal,” tambahnya dalam Weekly press Briefing, Senin (17/1/2022).

Sandiaga menambahkan, pengendalian Covid-19 di Indonesia sudah menjadi best practice.

Sementara penyelenggaraan event MotoGP Indonesia 2022, tentunya harus dilakukan sesuai dengan aturan hukum yang berlaku di Indonesia, demi kebangkitan ekonomi.

“Kita sudah menjadi best practice, oleh karena itu, jika ada pihak yang mengancam tidak akan menyelenggarakan MotoGP karena penanganan pandemi kita, saya menyampaikan secara tegas bahwa bangsa ini diatur oleh pemerintah, dan kita fokus pada penanganan pandemi dan kebangkitan ekonomi kita,” tegas Sandiaga Uno.

Sandiaga Uno juga menyebut, penerapan travel bubble akan diberlakukan bagi para pelaku Perjalanan Dari Luar Negeri (PPLN) yang ke Indonesia, termasuk seluruh peserta perhelatan MotoGP Indonesia 2022.

"Travel bubble akan diterapkan menyeluruh, dan ada periode karantina yang berlaku untuk, kru, pebalap, dan official MotoGP," tutup Sandiaga Uno.