Cewek Naik Motor Helmnya Cuma Digantung, Ditegur Minta Dipakai Malah Acungkan Jari Tengah ke Polisi

Parwata - Rabu, 19 Januari 2022 | 11:00 WIB

Cewek naik motor helmnya cuma digantung, ditegur minta dipakai malah acungkan jari tengah ke Polisi (Parwata - )

Kasat Lantas Jakarta Timur AKBP Edy Surasa mengatakan kejadian sebagaimana dalam video viral terjadi sekira pukul 11.00 WIB saat anggotanya sedang bertugas.

"Betul itu memang tadi kejadian kira-kira pukul 10.00-11.00 WIB saat ada kejadian Laka (kecelakaan) di TL Cijantung. Memang betul itu anggota kita," kata Edy di Jakarta Timur, Senin (17/1/2022).

Kejadian berawal saat anggotanya Kanit Lantas Ciracas AKP Gede sedang mengatur arus lalu lintas di kolong Flyover Pasar Rebo yang macet karena ada kecelakaan.

Saat AKP Gede menegur pengendara motor yang berkendara tanpa mengenakan helm, pengendara justru berkilah bahwa dia sudah kerap berkendara tanpa mengenakan helm.

"Bu kenapa enggak dipakai helmnya. Jawaban pengendara motor itu 'pak saya hal ini sudah biasa saya lakukan, apalagi musim panas pak. Ini saya enggak pakai helm'," ujarnya menirukan.

Saat AKP Gede kembali menegur dan menyatakan bakal memberikan sanksi tilang, Edy menuturkan pengendara yang mengemudikan sepeda motor jenis matic justru kembali melawan.

Pengendara motor yang melaju dari arah Cijantung menuju Lenteng Agung, Jakarta Selatan itu tetap enggan mengenakan helm dengan alasan sudah biasa dan merasa aman.

"Pak saya sudah biasa pak di sini. Ibu kalau enggak menggunakan helm pasti akan saya tilang. Saya kasih tindakan tilang. Akhirnya ibu itu menggunakan helm," tuturnya.

Setelah pengendara motor mengenakan helm Gede pun berbalik badan untuk kembali mengatur arus lalu lintas, ketika itulah perempuan justru mengacungkan jari tengah tanda mengejek.

Baca Juga: Dompet Langsung Bergetar, Biaya Isi Bensin Lexus LX 470 Ini Mahalnya Ngalahin Bus, Dijamin Melongo Lihat Totalnya

Padahal Edy menuturkan AKP Gede tidak memberikan sanksi tilang kepada perempuan yang belum diketahui identitasnya, hanya memberikan imbauan agar mengenakan helm.

"Belum ada penilangan, hanya imbauan. Pas menggunakan helm, selesai, anggota kita balik kanan melanjutkan pengaturan kembali. Pada saat itulah masyarakat mengacungkan jempol tangannya," lanjut Edy.

Atas kejadian ini, Edy mengatakan pihaknya bakal melaporkan kejadian ke tingkat pimpinan di Ditlantas Polda Metro Jaya untuk menentukan tindak lanjut penanganan kasus.

Pihaknya mengimbau agar warga mematuhi aturan berkendara, dan bila diberi teguran menghormati setiap petugas di lapangan sehingga tidak terjadi kasus serupa.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Jakarta Lewat Kamera (@merekamjakarta)

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Tak Terima Disuruh Pakai Helm, Emak-emak di Pasar Rebo Acungkan Jari Tengah ke Polisi,