Menurut Neltiawati, saat panik dan melompat dari motor, Salmiyanti menarik Irnaya, sesaat setelah itu, motor itu terbakar.
“Keduanya pun pingsan sehingga dibawa warga menuju ke Puskesmas Baebunta untuk mendapatkan perawatan,” kata Neltiawati.
Saat terjadi kebakaran, warga yang berada di sekitar lokasi kejadian berupaya untuk memadamkan api.
Namun, api dengan cepat membakar mesin dan bodi serta kerangka motor tersebut.
“Penyebab kebakaran diperkirakan berasal dari malfungsi beberapa komponen di sepeda motor milik korban yang menyebabkan terjadinya korsleting atau adanya kebocoran bahan bakar minyak (BBM) mengarah ke mesin yang panas sehingga memicu kebakaran,” jelasnya.
Beruntung, motor tersebut terbakar saat pengendara menghentikan lajunya.
“Kedua korban pingsan diakibatkan perasaan kaget, takut dan panik melihat sepeda motornya terbakar tanpa bisa diselamatkan,” tutur Neltiawati.
Atas kejadian kebakaran tersebut, kerugian ditaksir mencapai Rp 8 juta, dan motornya kini diamankan di Kantor Lurah Salassa.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Motor yang Dikendarai Tiba-tiba Terbakar, Dua Pelajar di Luwu Utara Pingsan",