Otomania.com - Serem, aksi lempar batu menghantui pengemudi di Tol Medan, lima mobil sudah jadi korban.
Aksi lempar batu kepada mobil yang melintas di jalan tol kembali terjadi.
Kali ini, aksi yang meresahkan para pengemudi tersebut terjadi di ruas tol Medan, Sumatera Utara.
Tepatnya berada di jalan tol dekat jembatan yang mengarah ke Citra Bagya Land.
Hal tersebut diketahui dari video yang diunggah akun Instagram @medanku pada Minggu (9/1/2022).
Berdasarkan keterangan video, sebanyak lima unit mobil jadi korban aksi lempar batu oleh orang tak dikenal itu.
Kerusakan mobil yang dialami kelimanya beragam, ada yang mengenai kaca depan, atap, kap mesin, dan lampu depan.
Bahkan, satu orang juga mengalami luka-luka dalam peristiwa tersebut.
Baca Juga: Pelemparan Batu Dari Atas JPO Jalan Tol Kembali Terjadi, Pakar Safety Driving Sampaikan Hal Ini
Terkait aksi pelemparan batu tersebut, pendiri dan instruktur Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC), Jusri Pulubuhu mengimbau kepada pengemudi untuk waspada.
Khususnya di lokasi yang marak terjadi aksi pelemparan batu.
Jusri mengatakan bahwa para pengemudi harus sadar, bahaya itu tidak hanya ada di depan saja.
"Bahaya itu selain ada di belakang, di kanan dan di kiri, dan satu lagi ternyata berdasarkan kasus ini bahaya itu juga ada dari atas," ujar Jusri Pulubuhu kepada GridOto.com beberapa waktu lalu.
"Ada yang juga tidak disadari, bahaya juga sering datang dari bawah, berapa kali mobil kecebur, masuk lubang, karena tidak terlihat seperti ketutup air," sambungnya.
Ada pembelajaran yang harus dipetik dari kasus ini, bahwasanya bahaya itu bukan hanya dari 4 sisi, namun juga dari 6 sisi.
Pada kondisi tertentu misalnya melewati flyover, atau melewati kontruksi-kontruksi jalan, antisipasi bahaya dan ancaman bisa saja dari atas.
"Jadi bagaimana suatu saat tiba-tiba ada batu jatuh dari atas, yang pertama kali dilakukan yaitu jangan panik, karena kalau panik segala referensi teknik yang dia tahu buyar," jelasnya.
"Kedua, jangan melakukan manuver tiba-tiba, apalagi di jalan tol, karena kecepatan lagi tinggi, kalau mengerem tiba-tiba bisa saja memperparah masalah seperti tabrakan beruntun," sambungnya