Menariknya lagi, di samping kanan dan kiri jalur ada meja yang ditempati oleh para pengunjung acara.
Bukannnya dihujat atau disindir karena terlalu pamer saat datang ke sebuah acara.
Pengemudi Bugatti Centodieci ini malah mendapatkan tepuk tangan cukup meriah dari para pengunjung.
Wah, mungkin pengemudi Bugatti Centodieci itu bisa dibilang lagi pamer dengan gaya, hehehe.
Sekadar informasi, Bugatti Centodieci dibuat sebagai penanda 110 tahun eksistensi pabrikan asal Prancis ini dan hanya dibuat sebanyak 10 unit.
Gak cuma sampai situ, Centodieci juga dibuat untuk menghormati model pendahulunya, yakni EB110 yang pertama kali muncul para 1991 silam.
Menariknya, agar semakin cocok dengan dua tujuan tadi, Bugatti sampai mengambil nama Centodieci yang dalam Bahasa Italia berarti 110.
Bicara soal spesifikasinya, hypercar bikinan pabrikan asal Prancis ini dibekali mesin W16 berkapasitas 8.000 cc dengan 4 turbocharger.
Dengan kombinasi terebut, Bugatti mengklaim kalau mesin Centodieci bisa menghasilkan tenaga sampai 1.600 dk dengan torsi masimal 1.600 Nm.
Tenaga sebuas ini kemudian disalurkan ke penggerak roda belakang atau Rear-Wheel Drive (RWD) melalui girboks kopling ganda 7-percepatan.
Urusan perorma, Bugatti Centodieci dikatakan bisa melesat dari 0-100 km/jam dalam 2,4 detik dan kecepatan maksimalnya mentok di 380 km/jam.