Otomania.com - Konsumen untung, harga Honda Brio nelum naik meski insentif PPnBM sudah dihapus, banderolnya masih segini.
Sebelumnya, mobil jenis Low Cost Green Car (LCGC) seperti Honda Brio Satya mendapat keistimewaan berupa bebas Pajak Pertambahan atas Barang Mewah (PPnBM).
Namun kini LCGC asal Honda, Brio Satya tak bisa lagi menikmati keuntungan tersebut.
Kini, dengan aturan baru yang tertuang pada PP nomor 74 tahun 2021, LCGC sudah terbebani pajak PPnBM sebesar 3 persen.
Dengan dikenakannya pajak PPnBM sebesar 3 persen ini, otomatis membuat harga jual model-model LCGC mengalami kenaikan harga.
Meski begitu, PT Honda Prospect Motor (HPM) belum menaikkan harga dari LCGC andalannya yakni Honda Brio Satya.
Alasannya, perusahaan berlogo huruf 'H' ini masih menunggu aturan detail terkait skema pajak baru dari LCGC.
Hal tersebut disampaikan oleh Yusak Billy, Business Innovation and Marketing & Sales Director HPM.
"Harga Brio Satya belum ada penyesuaian. Kami masih menunggu aturan resmi yang dikeluarkan pemerintah untuk LCGC dengan pajak PPnBM 3 persen," ucap Yusak Billy, saat dihubungi Kamis (6/1/2022).
Lebih lanjut, Billy mengaku saat ini pihaknya masih menjual stok lama Brio Satya sehingga belum terbebani PPnBM 3 persen.
"Di website kami masih menggunakan nomor rangka 2021. Harga Untuk nomor rangka 2022 akan menyusul kemudian," kata Billy.
Jika dilihat, penundaan kenaikan harga Honda Brio Satya ini tentunya menguntungkan konsumen yang ingin membeli LCGC Honda tersebut.
Lantas berapa harga untuk sebuah unit Honda Brio Satya saat ini? Berikut daftarnya:
Model | Harga |
Brio Satya S M/T | Rp 153.400.000 |
Brio Satya E M/T | Rp 162.400.000 |
Brio Satya E CVT | Rp 177.400.000 |
*Harga OTR DKI Jakarta
*Harga dapat berubah sewaktu-waktu