"Saya sudah mengurangi kecepatan, dan memberikan tanda ambulans hendak lewat," ujarnya.
Namun dari arah flyover Manahan, ada dua mobil yang hendak berbelok ke kanan ke jalan K.S. Tubun.
Heru mengatakan, mobil yang depan sudah lewat, namun Daihatsu Ayla nopol AD 8564 AY yang berada di belakangnya diduga kurang memperhatikan arus lalu lintas di sekitarnya.
"Yang belakang (Ayla) diduga kurang memperhatikan, mereka tidak mengerem. Kita emergency dan kita sudah bating kekiri," ucapnya.
Baca Juga: Dikira Gampang, Jadi Sopir Ambulans Selain Jago Nyetir, Ternyata Harus Punya Skill Penting Ini
Namun karena jarak kedua kendaraan yang sudah dekat, kecelakaan kedua mobil itu tak bisa dihindarkan.
Ambulans dan Daihatsu Ayla warna silver itu sama-sama mengalami kerusakan di bagian depan sehingga keduanya teronggok di kawasan Stadion Manahan Solo.
Karena ambulans tak bisa melanjutkan perjalanan, pasien dipindahkan ke truk Dalmas Polresta Solo untuk dirujuk ke Rumah Sakit Brayat Minulya.
Heru mengatakan, meski mobil ambulans terlibat kecelakaan, namun pasien yang ia bawa tidak mengalami luka.
"Tim medis tak ada yang terluka. Hanya ada satu keluarga pasien yang duduk didepan mengalami luka sedikit di kaki," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Nasib Pasien di dalam Ambulans PMI Solo, yang Alami Kecelakaan vs Daihatsu Ayla di Manahan