Buntut Keresahan Warga, Polda DIY Gandeng Dealer Motor Gelar Operasi Skala Besar, Pelaku Klitih Bakal Ketar-ketir

Parwata - Selasa, 4 Januari 2022 | 06:00 WIB

Buntut keresahan warga, Polda DIY gandeng dealer motor gelar operasi skala besar, pelaku klitih bakal ketar-ketir (foto ilustrasi) (Parwata - )

Otomania.com - Buntut keresahan warga, Polda DIY gandeng dealer motor gelar operasi skala besar, pelaku klitih bakal ketar-ketir.

Ramai di bicarakan di jaga maya, klitih bikin resah dan waswas para pekerja yang beraktivitas di malam hari dengan motor.

Klitih adalah tindak kejahatan di jalanan tanpa motif yang pelakunya tidak pandang bulu, dan korbannya bisa siapa saja.

Melansir dari Tribunnews.com, menanggapi desakan warga terkait upaya penanganan klitih, Polda DIY siap melakukan patroli skala besar dari tingkat Polda, Polres, hingga Polsek.

"Kami agendakan patroli skala besar ke seluruh jajaran dari Polda, Polres dan Polsek, itu sebagai upaya pencegahan," kata Wakapolda DIY, Brigjen R Slamet Santoso, Rabu (29/12).

Baca Juga: Remaja Pelaku Begal Kena Jebakan Korbannya, Gara-gara Gelagat Mencurigakan

Polda DIY segera melakukan koordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) untuk memastikan tidak ada lagi suatu wilayah dalam kondisi gelap, sebab tidak adanya penerangan jalan umum (PJU).

Selain itu, Polda DIY akan meminta Diskominfo DIY untuk memastikan semua CCTV di jalan-jalan dapat berfungsi secara maksimal.

"Sedang dari Binmas akan melakukan pendekatan ke orang tua, mereka kami imbau supaya persoalan klitih ini dapat ditangani secara komprehensif," jelas Slamet Santoso.

Slamet mengatakan, upaya lainnya yakni kepolisian akan mendatangi dealer sepeda motor. Polda DIY akan meminta kepada dealer sepeda motor agar mengecek secara detail, penjualan sepeda motor kepada calon pembeli.

"Dari lalu lintas nanti sosialisasi para dealer, calon pembeli sepeda motor harus punya garasi. Di Jepang sudah seperti itu. Dan paling penting peruntukan sepeda motor itu untuk siapa. Itu penanganan klitih ke depan," terang dia.