Gara-gara Pertalite Tercampur Solar, Banyak Motor Baru Isi Bensin Langsung Mogok, Pengelola SPBU Lakukan Hal Ini

Naufal Nur Aziz Effendi - Senin, 27 Desember 2021 | 11:02 WIB

Tangkapan layar video viral mogoknya sejumlah pengendara motor setelah mengisi bahan bakar minyak di salah satu SPBU di Kecamatan Sangatta Utara, Kabupaten Kutai Timur pada Kamis (23/12/2021) (Naufal Nur Aziz Effendi - )

Otomania.com - Gara-gara Pertalite tercampur solar, banyak motor baru isi bensin langsung mogok, pengelola SPBU lakukan hal ini.

Warganet dikagetkan dengan unggahan video yang memperlihatkan banyak motor mendadak mogok setelah mengisi BBM di sebuah SPBU di wilayah Kecamatan Sangatta Utara, Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur.

Dalam video tersebut, terlihat seorang pengendara motor dan juga perekam menyampaikan bahwa motornya mengalami mogok setelah mengisi bahan bakar.

"Banyak motor yang mogok, pada datang ke SPBU APT Pranoto. Tadi abis diisi Pertalite di SPBU APT Pranoto, semua langsung mogok ini," ujar di perekam dalam video tersebut.

Baca Juga: Begini Akhir Oknum Petugas SPBU yang Keciduk Korupsi Takaran BBM di Bintaro, Pertamina Tegas!

Terkait masalah itu, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) telah melakukan pemeriksaan SPBU yang viral di media sosial.

Diduga ada kelalaian oleh pihak SPBU (human error) yang menyebabkan tercampurnya bahan bakar jenis pertalite dengan solar.

Kepala Disperindag Kutim, Zaini mengatakan, memang mogoknya sejumlah kendaraan terjadi karena mengisi bahan bakar jenis Pertalite di SPBU APT Pranoto.

"Ternyata pada saat pengisian pertalite itu mereka lupa menutup panelnya itu," ujarya pada TribunKaltim.co, Jumat (24/12/2021).

Baca Juga: Konsumen Bingung, Isi Bensin di SPBU Disebut Tidak Lagi Terima Uang Tunai, Pertamina Buka Suara

Zaini menjabarkan dalam proses pengisian ulang tangki SPBU, mobil distribusi BBM yang memuat 16 ribu liter terbagi menjadi dua jenis bahan bakar, yakni pertalite 8.000 liter dan solar 8.000 liter.

Kemudian pada saat pertalite sudah diisi full sekitar 8.000 liter atau 8 ton, petugas akan memindahkan nozzle (alat penyemprot bahan bakar) ke tangki solar.

"Nah, nozzle yang di bawah (tangki pertalite) lupa ditutup, (sementara pengisian) dipindah ke solar. Akhirnya sempat masuk kurang lebih 300 liter (solar)," ucapnya.

Dengan masuknya solar ke dalam pertalite, bahan bakar pertalite di tangki pengisian menjadi tercampur.

Baca Juga: Terbongkar Alasan Toilet di SPBU Pertamina Ada yang Tidak Gratis, Setahunnya Disuruh Bayar Sewa Segini

Selanjutnya pada saat konsumen membeli, bahan bakar yang tadinya sudah tercampur ini menyebabkan kendaraan mogok dan tidak bisa dihidupkan.

"Nah, mereka nggak tahu. Setelah ada komplain dari beberapa konsumen, ternyata begitu dikuras tangkinya ada campuran solar di pertalite," ujar Zaini.

Namun ia mengungkapkan permasalahan ini sudah diselesaikan dan pihak SPBU langsung melakukan pembersihan tangki dan mengganti pertalite yang tadinya tercampur dengan bahan bakar pertalite yang baru.

Lebih lanjut, Zaini menjelaskan konsumen yang dirugikan atas persoalan ini sudah diganti dengan bahan bakar baru oleh pihak SPBU.

Artikel ini telah tayang di TribunKaltim.co dengan judul VIRAL Banyak Motor Mogok usai Isi BBM di SPBU Sangatta Kutim, Ternyata Pertalitenya Tercampur Solar - Tribunkaltim.co (tribunnews.com)