Otomania.com - Kaca Pajero Sport dipecah, uang desa sebanyak Rp 240 juta raib tak bersisa, kejadian berawal dari korban yang kelaparan.
Aksi pencurian dengan modus pecah kaca mobil menimpa Popi Rahmawati, Kepala Desa Karya Jadi, Kecamatan Batang Serangan, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.
Uang desa sebesar Rp 240 juta yang baru diangkutnya menggunakan Mitsubsihi Pajero Sport lenyap dicuri.
Saat kejadian, Popi Rahmawati bersama Kaur Keuangan Desa Karya Jadi, Ernawati Boru Sinulingga dan Sekretaris Desa Sri Wahyuni baru saja dari Bank Sumut Stabat.
Mereka bertiga naik Mitsubishi Pajero Sport bernomot polisi BK 1392 PK.
Karena kelaparan di tengah jalan, ketiganya kemudian singgah di Jalan Proklamasi, Stabat, Kabupaten Langkat, pada Kamis (13/12/2021) untuk makan siang.
Hari itu, uang Rp 240 juta dana desa ditinggal di dalam mobil.
Uang tersebut dibungkus dalam plastik hitam dan diletakkan di jok depan.
Usai memesan makanan, mereka kembali ke mobil untuk kembali ke kantor.
Namun, saat hendak berjalan ke mobil, mereka terkejut melihat kaca mobil sudah pecah.
Uang yang ada di dalam bungkusan plastik sudah raib.
"Kami terkejut melihat kaca mobil sudah pecah, dan uang sudah tidak adalagi," kata Popi.
Popi bersama rekannya juga sempat bertanya kepada warga setempat, apakah melihat pelaku yang mengambil uang dari dalam mobil.
Karena tidak ada yang melihat, mereka kemudian kelimpungan.
Setelahnya, mereka langsung mendatangi Polres Langkat guna membuat laporan hilangnya uang tersebut.
"Kami sudah lapor polisi, dan polisi sudah minta keterangan kami," ujarnya.
Setelah itu, aparat kepolisian langsung turun ke lokasi guna mengecek lokasi kejadian uang hilang tersebut.
"Melakukan cek langsung di lokasi," jelasnya.
Sementara itu, Polres Langkat mengaku tengah mengusut kasus ini.
"Polres Langkat saat ini masih melakukan penyelidikan terkait dengan hilangnya uang tersebut," kata Kasubbag Humas Polres Langkat, Iptu Joko Soepono, Jumat (24/12/2021).
Setelah itu Joko mengatakan, pihaknya sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa sejumlah orang di lokasi kejadian
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Karena Kelaparan, Kepala Desa di Langkat Kehilangan Uang Rp 240 Juta