Enggak Cuma Dipanaskan, Begini Cara Supaya Aki Kendaraan yang Jarang Dipakai Tetap Berfugsi Maksimal

Nabiel Giebran El Rizani,Parwata - Kamis, 23 Desember 2021 | 13:00 WIB

Ilustrasi aki mobil (Nabiel Giebran El Rizani,Parwata - )

Otomania.com – Enggak cuma dipanaskan, begini cara supaya aki kendaraan yang jarang dipakai tetap berfugsi maksimal.

Kendaraan baik mobil maupun motor yang jarang digunakan, ternyata akan membuat aki mobil  tidak berfungsi secara maksimal.

Atau dengan kata lain, aki mobil akan menjadi tekor atau soak saat akan menyalakan mesin.

Alasan kenapa bisa jadi soak karena tidak adanya siklus pengisian ulang pada aki mobil yang biasa terjadi saat mesin dihidupkan.

Baca Juga: Mobil Jadi Susah Nyala Penyebabnya Bisa Gara-gara Aki Lemah, Berikut Daftar Harganya Kalau Mau Ganti Baru

Untuk mengakalinya, kebanyakan cara yang digunakan adalah dengan memanaskan mesin sesekali waktu.

Tetapi cara memanaskan mesin agar aki mobil bisa mengisi ulang itu pun, dalam praktiknya masih banyak yang salah.

Terkait hal tersebut, Sahrudin, Technical Advisor-Quality Assurance Astra Otoparts ikut buka suara.

Menurutnya, untuk membuat aki tetap bisa bekerja maksimal di kendaraan yang jarang digunakan, tidak cukup hanya dengan modal memanaskan mesinnya saja.

Baca Juga: Cara Gampang Mengetahui Aki Mobil Sudah Soak, Nomor 4 Paling Banyak Dilakukan Pemilik Kendaraan

"Kalau memanaskan mobil tidak efektif dalam kondisi diam dengan putaran mesin (RPM) langsam. Paling baik itu kendaraan harus dibawa jalan agar proses pengisian berlangsung maksimal," ucapnya.

Memanaskan mobil dalam kondisi diam di tempat tidak cukup maksimal mendorong pengisian arus listrik ke aki.

Hal tersebut disebabkan kareba tekanan rpm yang kurang tinggi, agar maksimal, mau tidak mau pemilik mobil harus sedikit menekan pedal gas.

Hal tersebut dilakukan supaya tekanan RPM bisa naik dan proses pengisian aki mobil berjalan dengan sempurna.

Baca Juga: Dibanderol Mulai Rp 500 Ribuan, Berikut Daftar Harga Aki Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia

Namun bila dilakukan hanya di tempat, terutama di dalam garasi akan sangat berbahaya karena bisa menimbulkan polusi.

"Lebih baik di bawa jalan sebentar, agar RPM bisa tercapai di untuk membuat arus listrik ke aki maksimal. Paling ideal itu di atas 2.000 RPM," ucap Sahrudin.