Catat Sob, Nyetir Sambil Merokok Ternyata Bikin Mobil Sulit Dijual, Begini Penjelasannya

Naufal Nur Aziz Effendi,Wisnu Andebar - Sabtu, 25 Desember 2021 | 08:00 WIB

Catat sob, mengemudi sambil merokok ternyata bisa bikin mobil sulit dijual, begini penjelasannya (foto ilustrasi) (Naufal Nur Aziz Effendi,Wisnu Andebar - )

Otomania.com - Catat sob, mengemudi sambil merokok ternyata bisa bikin mobil sulit dijual, begini penjelasannya.

Tidak jarang kita temui para pengemudi yang menjalankan mobilnya sambil merokok.

Walaupun mengemudi sambil merokok melanggar peraturan yang berlaku, hal tersebut jadi sesuatu yang lumrah karena kebiasaan.

Padahal, sobat Otomania.com harus tahu bahwa mengemudi sambil merokok itu banyak rugi daripada untungnya.

Baca Juga: Awas, Berkendara Sambil Merokok Sanksinya Bikin Ciut, Isi Dompet Bisa Kosong

Selain berpotensi mengganggu konsentrasi dan merusak kesehatan, harga jual mobil ternyata bisa terpengaruh.

Misalnya, mobil jadi sulit dijual karena kondisi kabinnya sudah tidak segar lagi.

Hal tersebut seperti yang disampaikan Nur Imansyah Tara, selaku Aftersales Division Head Auto2000.

"Salah satunya mobil berpotensi sulit dijual karena tercium aroma rokok atau bercak nikotin, hal itu mengindikasikan pemilik sebelumnya malas menjaga kebersihan mobil," kata Nur Imansyah dalam keterangan resminya belum lama ini.

Baca Juga: 5 Hal Paling Terlarang Dilakukan di SPBU, Nomer 4 Jarang Yang Tahu

Nur Imansyah menjelaskan, bau khas dan menyengat kabin mobil yang biasa terpapar asap rokok akan sulit untuk dihilangkan.

Pasalnya asap rokok akan bertahan dan menempel di berbagai sudut kabin mobil, terutama area kokpit seperti dasbor, setir, dan panel pintu depan.

Selain itu, atap kabin mobil akan ada bercak kuning yang menjadi tanda pemiliknya gemar merokok di dalam mobil.

"Aroma tidak sedap khas nikotin bakal terus menempel dan akan sangat sulit dihilangkan sampai kapanpun," bebernya.

Baca Juga: Awas! Merokok Dalam Mobil Bisa Bikin AC Mobil Mudah Rusak, Ini Penjelasannya

Lebih lanjut ia mengungkapkan, asap rokok juga berpotensi masuk ke dalam sistem sirkulasi AC dan menghasilkan udara yang berbahaya.

"Asap rokok akan menempel pada filter kabin bahkan evaporator AC yang dapat membuat bau tidak hilang walaupun sudah dilakukan penggantian flter kabin," sebutnya.

"Aroma tidak sedap dari bekas asap rokok akan terus ikut bersirkulasi waktu AC dinyalakan, sehingga berpotensi mengganggu kesehatan," pungkasnya.