Otomania.com - Penjualan Meningkat, Ini Varian Terlaris Dari Daihatsu Xenia Yang Diminati Konsumen.
Tercatat penjualan Daihatsu Xenia pada bulan November 2021 adalah sebanyak 1.555 unit.
Dengan angka tersebut, penjualan Daihatsu Xenia pada November 2021 ini meningkat sebanyak 210%.
Dibandingkan dengan penjualan pada bulan sebelumnya (Oktober 2021) yang hanya mencatat angka 745 unit.
Dijelaskan oleh Hendrayadi Lastiyoso, Marketing & Customer Relations Division Head PT Astra International-Daihatsu Sales Operation (AI-DSO), dalam konfrensi pers virtual Kamis (16/12).
"Kontribusi terbesar tentu dari All New Daihatsu Xenia yang mencapai 70% sedang 30% sisanya dari model lama," jelas Hendrayadi Lastiyoso.
Dari yang terjual sebanyak 1.087 unit Daihatsu Xenia generasi terbaru pada November 2021 ini.
Daihatsu Xenia varian apa sih yang paling banyak dipesan oleh konsumen?
Berdasar dari data dari PT ADM, dari sebanyak 1.087 unit Daihatsu Xenia baru.
Daihatsu Xenia varian 1.3 R M/T laku sebanyak 33%, kemudian varian 1.3 R CVT 25%, dan 1.5 R CVT 13%.
"Kalau ditotal yang paling banyak adalah Daihatsu Xenia varian R, total yang transmisi manual dan CVT mencapai 58%," sambung pria ramah ini.
Masih menurut Hendrayadi, Daihatsu Xenia varian ASA (Advanced Safety Assist) merupakan varian flagship atau tertinggi hanya laku sebanyak 9%.
"Ini masih di atas prediksi kami yang hanya sekitar 5%, varian tertinggi saat baru diluncurkan memang dibeli oleh segmen atas yang duitnya sudah ready, baik cash maupun kredit," ucap Pak Hen, sapaan akrabnya.
Kalau melihat dari jenis mesin yang dipakai, Daihatsu Xenia 1.300 cc (1NR-VE) jumlahnya mencapai 73% sedang yang mesin 1.500 cc sekitar 27%.
Dari sisi warna, ternyata Daihatsu Xenia warna Purplish Silver menjadi favorit konsumen dengan unit laku sebanyak 46%.
Kemudian diikuti Rock Grey Metallic (13%), kemudian Black Metallic (12%), lalu White (11%), dan Greenish Gun Metal (9%).
"Warna basic seperti hitam, putih, dan silver masih mendominasi karena sebagian besar konsumen masih mempertimbangkan resale value, mereka takut saat mobil dengan warna unik saat dijual di masa depan tidak diminati banyak orang," tutup Hendrayadi.