Otomania.com - Busi Toyota Avanza baru harganya Rp 1,78 juta, bisakah diganti punya Daihatsu Xenia? Begini penjelasan bengkel resmi.
Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia baru menggunakan basis mesin yang sama, yakni 1NR-VE 1.300 cc dan 2NR-VE 1.500 cc.
Nah, karena memakai basis mesin yang sama, apakah Toyota Avanza baru bisa menggunakan busi milik Daihatsu Xenia?
Berdasarkan data servis bengkel resmi Astrido Toyota Pondok Indah, Jakarta Selatan, Avanza baru menggunakan busi Toyota Genuine Parts dengan kode part 90919-01275.
Baca Juga: Enggak Kaget Lagi, Ternyata Ini Alasan Busi Toyota Avanza Baru Harganya Rp 1,78 Juta
Busi yang dipakai pada Toyota Avanza baru ini jenisnya iridium serta memiliki dua pilihan.
Yang pertama, busi Toyota Avanza baru versi impor dengan harga satuan Rp 445 ribu, apabila langsung mengganti keempat unitnya, harga totalnya menjadi Rp 1,78 juta.
Dan satunya lagi adalah busi Toyota Avanza baru versi lokal yang dibanderol Rp 90.000 per buah, sehingga total harga keempat unitnya menjadi Rp 360 ribu.
Sementara itu, busi Daihatsu Xenia terbaru juga jenisnya sama-sama iridium, tapi beda kode spare parts.
Baca Juga: Biaya Ganti Busi Toyota Avanza Baru Tembus Rp 1,78 Juta, Kalau Daihatsu Xenia Berapa Harganya?
"Busi yang dipakai kode part-nya D9004A-91068, tipe busi iridium," buka Oki Sulistio, selaku Workshop Head bengkel resmi Tunas Daihatsu Matraman, Jakarta Timur.
"Harga per satuannya Rp 90 ribu, total kalau ganti semua empat buah Rp 360 ribu," sambungnya.
Menurut Oki, busi Daihatsu Xenia baru bisa juga digunakan untuk Toyota Avanza baru.
"Basis mesin sama-sama dari 1NR-VE dan 2NR-VE, tidak ada perbedaan sistem pembakarannya," terang Oki.
"Bahkan jenisnya sama-sama busi iridium, titik fokus api busi tidak berbeda dan diganti setiap 100.000 kilometer," terusnya.
Serupa dengan yang diutarakan oleh Oki, Didi Ahadi selaku Dealer Technical Support Deptartment Head PT Toyota-Astra Motor mengatakan, busi Toyota Avanza dan Veloz dengan Daihatsu Xenia hanya sebatas perbedaan kode part.
"Kode part berbeda untuk register spare part dari masing-masing pabrikan," jelas Didi Ahadi.
"Basis mesin sama, konstruksi busi dan jenis busi yang dipakai juga sama antar mobil itu," tutup Didi.