Begini Cara Mengetahui Pelat Kopling Transmisi Matic yang Sudah Habis

Ryan Fasha - Jumat, 8 November 2024 | 15:15 WIB

Ilustrasi Transmisi Matic (Ryan Fasha - )

Otomania.com - Pahami sebelum membeli, begini cara mengetahui pelat kopling transmisi matic yang sudah habis menurut bengkel spesialis.

Fungsi dari pelat kopling di mobil bertransmisi matic adalah untuk meneruskan putaran mesin ke komponen transmisi lainnya hinga ke bagian roda.

Perlu dicatat, seiring dengan pemakaiannya, pelat kopling di mobil bertransmisi matic ini akan habis.

Pelat kopling yang habis ini jelas akan membuat mobil menjadi lebih boros bahan bakar.

Baca Juga: Awas Nyangkut, Begini Akibatnya Kalau Sering Telat Ganti Oli Transmisi Matic

Hal ini dikarenakan pengemudi harus menginjak pedal gas lebih dalam agar mendapatkan tenaga maksimal.

Lantas bagaimana cara mengetahui pelat kopling transmisi matic yang sudah habis?

Supriyanto dari bengkel Rizky Automatic yang bermarkas di Pulogebang, Jakarta Timur, akan memberikan penjelasannya.

"Deteksi pelat kopling transmisi matic mulai habis itu dengan membawa jalan langsung," buka Supriyanto.

Ryan Fasha/GridOto.com
Ilustrasi transmisi matik

Baca Juga: Ih Serem, Tuas Transmisi Mobil Matik Kesenggol Doang Langsung Pindah Posisi, Penyebabnya Sepele

Supriyanto melanjutkan, saat mobil dibawa jalan, akan ketahuan kondisi pelat kopling tersebut.

"Kalau mobil saat dibawa jalan tenaga mesin seperti tertahan, putaran mesin tinggi namun enggak bertenaga, ini jadi tanda kalau pelat kopling transmisi matic sudah habis," tambahnya.

Memang umur pelat kopling transmisi matic ini cukup lama yakni bisa di atas 100.000 kilometer pada penggunaan normal.

"Tapi kalau sudah habis ya harus diganti baru, kalau enggak bisa membebani komponen transmisi matic lainnya," jelas pria yang akrab disapa Ucup tersebut.

Baca Juga: Mana Yang Benar? Tuas Matic Posisi D atau N Saat Berhenti Sebentar? Gak Usah Debat, Ini Jawaban Sang Ahli

Ada tambahan nih, untuk mencegah supaya pelat kopling transmisi matic ini enggak cepat habis.

Caranya bisa dengan mengganti oli transmisinya secara rutin dengan kualitas oli yang baik.