Di bagian atas tangki terdapat indikator baterai, temperatur dinamo dan soket charger untuk handphone. Sedangkan di dekat setang ada penunjuk suhu controller.
Untuk grip gas atau throttle, Erwin menggunakan unit OEM milik Kawasaki Ninja ZX-25R.
Alasannya karena grip gas ZX-25R sudah throttle-by-wire. "Beli satu-satu (throttle-red) dari beberapa motor, paling enak punya ZX-25R karena lebih halus," tambah pria ramah tersebut.
Setelah proses konversi selesai, Erwin mengganti kedua pelek dengan diameter 12 inci karena menurutnya motor jadi tampil imut bak mini bike layaknya Honda Monkey.
Baca Juga: Kawasaki Ninja 125 Versi Terbaru Dirilis, Target Untuk Pemula, Segini Banderol Harganya
Kedua suspensi tidak diganti. Cukup untuk menahan tambahan beban 94 kg dari baterai.
Busyet berat banget ya! Itu belum termasuk controller dan perangkat lainnya.
Dengan spesifikasi perangkat kelistrikan tadi, performanya jadi tidak main-main.
Bahkan menurut Erwin masih bisa bejaban dengan motor sport 250 cc.
Gokil banget sih modifikasi Kawasaki Ninja 150 SS jadi motor listrik ini (Rangga).
Plus : Tetap kencang tapi ramah lingkungan
Minus: Bobot jadi berat banget
Data Modifikasi
Ban depan : Maxxis R1 110/70-12
Ban belakang : Bridgestone Battlax SC 130/70-12
Pelek depan : Aftermarket Scoopy monoblok 12 inci
Pelek belakang : Aftermarket
Cakram depan : RPM 260 mm
Cakram belakang: Yamaha Mio M3 + braket aluminium
Master rem : Brembo RCS 19
Sepatbor depan : Honda ADV150
Dinamo : QS BLDC 5 kW hub type
Baterai : Lifepo4 72 V 120 Ah 94 cell
BMS : Daly 20 Amp
Controller : APT96600
Superkapasitor : Aftermarket
Cover baterai : PVC dan stainless steel
Grip gas : Ride by wire Kawasaki Ninja ZX-25R
Spidometer : Aftermarket GPS analog
Bengkel : Dhapur