Otomania.com - Sama-sama melindungi, ini alasannya kenapa jas untuk naik gunung enggak cocok dipakai riding.
Karena dasarnya berfungsi sebagai pelindung pakaian agar tidak basah, jas hujan untuk naik gunung kadang digunakan sebagian pengendara motor saat berkendara.
Padahal, banyak pilihan jas hujan untuk pengendaran motor yang memang difungsikan untuk kegiatan berkendara.
Lantas, apakah perbedaan jas hujan untuk naik gunung dengan jas hujan untuk naik motor?
Baca Juga: Ada yang Bilang Jas Hujan Cepat Rusak Kalau Disimpan di Bagasi Motor, Begini Kata Pakarnya
Widaryanto, selaku Kepala Toko Eiger Store di Depok, Jawa Barat, menjelaskan perbedaan dua jenis jas hujan tersebut.
"Jas hujan untuk naik gunung jelas berbeda dengan yang dibuat khusus untuk riding karena peruntukannya juga berbeda," buka Widaryanto kepada GridOto.com beberapa waktu lalu.
Perbedaan dari dua aktivitas tersebut menurut Widar, akan berdampak pada pemilihan bahan serta tingkat ketebalannya.
"Jas hujan buat naik gunung dari Eiger itu bahan dasarnya Nylon yang permukaannya agak tipis. Kalau jas hujan motor bahannya campuran antara Nylon sama Polyester PVC. Selain itu jas hujan buat pengendara motor juga permukaan bahannya dibuat lebih tebal," sebutnya.
Baca Juga: Sudah Masuk Musimnya, Berikut Daftar Harga Jas Hujan Rekomendasi di Bawah Rp 300 Ribu