Otomania.com - Erupsi Gunung Semeru bikin warga panik, begini cara berkendara aman saat hujan abu vulkanik menurut pakar safety.
Peristiwa erupsi Gunung Semeru yang terjadi pada Sabtu (4/12/2021) menghebohkan warga Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
Hal tersebut terlihat dari video di kanal YouTube Bang iOne yang menyiarkan kejadian erupsi Gunung Semeru secara langsung.
Dalam video, terlihat puluhan pengguna jalan yang berada di daerah Sungai Leprak, Desa Sumberwuluh, Candipuro, Lumajang ketakutan.
Suasana di lokasi kejadian juga terlihat gelap sehingga membuat jarak pandang terbatas.
Beberapa saat kemudian, hujan abu dari Gunung Semeru pun mulai menyelimuti sejumlah kendaraan yang berada di lokasi tersebut.
Karena jalan yang tidak terlalu luas, kemacetan di sekitar Sungai Leprak tak terhindarkan.
Terkait hal tersebut, Sony Susmana, Direktur Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) memberikan tips berkendara saat berhadapan langsung dengan abu vulkanik
"Penting diperhatikan bagi pengendara roda dua segera gunakan masker dan Goggle, tujuannya supaya pengendara mampu fokus dan kesehatannya tidak terganggu selama perjalanan," kata Sony Susmana kepada GridOto.com beberapa waktu lalu.
Menurutnya, abu vulkanik berbahaya bagi kendaraan karena menyebabkan jalan licin.
Kemudian saat kendaraan melaju, mengakibatkan abu melayang ke udara sehingga menyebabkan jarak pandang terbatas dan mungkin berbahaya atau mengganggu orang lain.
Menurutnya, jika mengemudi mobil sangat diperlukan, mengemudilah perlahan-lahan, gunakan lampu dan pastikan cairan pembersih kaca depan cukup.
Bahkan lanjut dia, jika menggunakan wiper untuk menghilangkan abu kering dapat menggores kaca depan.
"Untuk roda empat, pastikan air dan wiper selalu siap untuk mengibas debu di kaca depan, serta kurangi kecepatan 20 Km/jam dari kondisi normal," ucapnya.