Otomania.com - Jangan protes motor sport full fairing tidak pakai standar tengah, alasannya tak bisa dibantah.
Standar tengah berfungsi untuk menopang keseluruhan beban motor agar seimbang saat diparkir.
Namun begitu, tidak semua motor dipasangkan atau memiliki standar tengah.
Seperti pada motor sport full fairing yang dijual di Tanah Air tidak ada standar tengahnya.
Motor sport full fairing yang maksud seperti pada Honda CBR150R, kemudian Yamaha R15 dan juga Suzuki GSX-R150.
Lantas, apa alasannya tidak ada standar tengah pada motor sport full fairing?
Endro Sutarno, selaku Technical Service Division PT Astra Honda Motor (AHM) menjelaskan alasannya.
Ternyata ada beberapa faktor motor sport full fairing tidak dipasang standar tengah oleh pabrikan.
Baca Juga: Begini Cara Yang Benar Menggunakan Standar Samping dan Tengah di Sepeda Motor
"Untuk motor sport full fairing dia mempunyai konsep racing, jadi begitu menikung akan rebah," ujar Endro, Kamis(02/12/2021).
Endro juga menjelaskan, alasan tidak disematkan standar tengah karena pertimbangan safety saat berada di jalan raya.
"Kalau ada standar tengahnya saat rebah akan bergesekan dengan aspal. Apalagi kalau standar tengah itu biasanya ada untuk injakan kaki, otomatis posisinya agak keluar nanti bisa berbahaya," sambungnya.
Ditambahkan oleh Endro, selain motor cc kecil, ini juga berlaku untuk big bike sport full fairing dengan konsep racing.
Baca Juga: Tahu Enggak, Kapan Sih Pakai Standar Tengah Atau Samping di Motor?
"Kalau big bike seperti Honda X-ADV atau Gold Wing tetap ada standar tengah, karena konsepnya tidak racing atau tidak dipakai di sirkuit," terang Endro.
Nah, dari penjelasan tersebut jadi paham, jadi jangan protes kalau motor sport full fairing tidak ada standar tengah.